Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor Co bersama dengan afiliasinya Kia Motors Corp mengatakan bahwa mereka akan mengekspor lebih dari 100.000 kendaraan listrik tahun ini karena meningkatnya permintaan untuk mobil ramah lingkungan.
Hyundai dan Kia mengirimkan sekitar 98.505 EV gabungan dari periode Januari hingga Oktober, melonjak sekitar 71 persen dari 57.517 unit selama periode yang sama tahun lalu.
"Aturan emisi yang lebih ketat di Eropa mendorong permintaan untuk semua model listrik dan emisi rendah," kata juru bicara Hyundai yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Jumat (27/11/2020).
Dalam hal ini, Hyundai Kona Electric menyumbang sebanyak 42 persen, atau 41.384 unit, dari keseluruhan pengiriman EV di kedua pembuat mobil itu dalam 10 bulan pertama.
Pada periode Juli-September, Hyundai dan Kia menduduki peringkat kelima dengan pangsa pasar gabungan 7 persen di pasar EV global, menyusul Tesla Motors Inc., Volkswagen AG, Renault SA, Nissan Motor Corp. dan SAIC Motor Corp.
Hyundai Motor Group memiliki tujuan untuk menjual sebanyak 1 juta EV pada tahun 2025 untuk mencapai pangsa pasar lebih dari 10 persen di pasar EV global.
Grup otomotif terbesar kelima di dunia terus mendorong untuk memproduksi secara massal model EV berdasarkan platform EV-nya sendiri yang disebut platform modular global listrik (E-GMP) pada tahun depan.
Hyundai dan Kia berencana untuk meluncurkan 44 kendaraan ramah lingkungan, termasuk 23 kendaraan listrik di bawah tiga merek terpisah Hyundai, merek independen Hyundai Genesis dan Kia pada 2025.
Indonesia merupakan salah satu pasar sasaran Hyundai. Terbaru, pabrikan Korsel ini meluncurkan dua model mobil listrik baterainya di pasar Indonesia, yakni IONI EV dan KONA EV.
Hyundai dan Kia Optimistis Ekspor Mobil Listrik 100.000 Unit
Hyundai Motor Co bersama dengan afiliasinya Kia Motors Corp mengatakan bahwa mereka akan mengekspor lebih dari 100.000 kendaraan listrik tahun ini karena meningkatnya permintaan untuk mobil ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
34 menit yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
4 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
Dukung Transisi Energi, Kemenperin Studi Internal Bikin LCGC Hybrid
1 jam yang lalu
Sinyal Hyundai Kona N Line Meluncur di Indonesia Makin Terlihat
2 jam yang lalu
Hyundai Ungkap Alasan Tucson Hybrid Belum Diproduksi Lokal
2 jam yang lalu