Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baterai Terbakar, Hyundai Berencana Tarik Kona Electric Secara Global

Sedikitnya ada 16 kasus kebakaran Kona Electric yang telah dilaporkan secara global, termasuk di Kanada dan Australia pada 2019. Salah satu insiden terjadi di Daegu, Korea Selatan, saat Kona yang diparkir di basement terbakar.
Hyundai Kona. /Hyundai
Hyundai Kona. /Hyundai

Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor Co sedang meninjau kembali perluasan penarikan mobil listrik mereka, yaitu Kona Electric yang dilaporkan mengalami kebakaran baterai.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (12/10/2020), Hyundai menyatakan sedang memasuki tahap akhir dalam pengajuan penarikan kembali atau recall dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat.

Produsen otomotif asal Korea Selatan itu juga tengah mempertimbangkan untuk memperluas penarikan Hyundai Kona di seluruh dunia.

Yonhap News sebelumnya melaporkan bahwa Hyundai akan menarik 77.000 Kona Electric di seluruh dunia. Kendaraan yang terkena dampak diproduksi pada September 2017 dan Maret 2020.

Sedikitnya ada 16 kasus kebakaran Kona Electric yang telah dilaporkan secara global, termasuk di Kanada dan Australia pada 2019. Salah satu insiden terjadi di Daegu, Korea Selatan, saat Kona yang diparkir di basement terbakar.

Kona Electric di Korea Selatan rencananya akan ditarik kembali pada Jumat mendatang, dengan jumlah mencapai 25.564 unit.

Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan kerusakan pada pemisah baterai menimbulkan risiko kebakaran, meskipun pemasok baterai LG Chem Ltd. membantah ada kerusakan.

LG mengatakan sedang menyelidiki penyebab kebakaran bersama dengan Hyundai. Oleh sebab itu, saham Hyundai turun sebanyak 2,5 persen pada Senin (12/10/2020), sedangkan LG Chem turun sebanyak 3,2 persen.

Di sisi lain, Tesla menjelaskan bahwa kesalahan baterai yang terisolasi menyebabkan Model S terbakar di tempat parkir Shanghai tahun lalu. Model yang sama juga dilaporkan terbakar di Hong Kong.

Pada Februari, Porsche menyatakan bahwa salah satu mobil listrik terbarunya, Taycan terbakar di garasi pelanggannya di AS, sementara Audi tahun lalu menarik kembali mobil listriknya dengan alasan risiko kebakaran baterai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper