Bisnis.com, JAKARTA - Permintaan mobil di China terus meningkat meski pandemi Covid-19 masih meredam pasar kendaraan roda empat di Eropa dan Amerika Serikat.
Asosiasi Mobil Penumpang China pada Selasa (13/10/2020), melaporkan bahwa pengiriman sedan, SUV, minivan, dan kendaraan multiguna (MPV) pada September 2020 meningkat 7,4 persen secara tahunan menjadi 1,94 juta unit.
Peningkatan ini pun telah terjadi selama tiga bulan berturut-turut. Asosiasi menyatakan bahwa tumbuhnya permintaan kendaraan roda empat di China didominasi model SUV.
Pulihnya pasar otomotif di China menjadi harapan bagi produsen internasional dan domestik untuk mengakselerasi penjualan, sebab pasar di Eropa dan AS masih meredup akibat Covid-19.
Sementara itu, para peneliti termasuk S&P Global Ratings berpendapat bahwa pada 2022, China akan menjadi negara pertama yang secara global bangkit ke level volume 2019.
Para produsen mobil di seluruh dunia diketahui telah menginvestasikan miliaran dolar di China. Sejak 2009, China menjadi pasar otomotif besar karena masyarakat kelas menengah mereka terus berkembang, sementara penetrasi otomotif masih lesu.
Oleh karena itu, merek-merek dari Jerman dan Jepang telah mengatasi pandemi lebih baik dibandingkan merek lokal China, yang pangsa pasarnya turun menjadi 36,2 persen di delapan bulan pertama tahun ini.