Bisnis.com, JAKARTA - Honda Motor Co Ltd. mengumumkan untuk mengakhiri keikutsertaannya dalam Kejuaraan Dunia FIA Formula One (F1) World Championship pada akhir musim 2021.
Ini menjadi kejutan besar di F1 karena musim balap 2019 dan 2020 ini, Red Bull Racing Honda dengan pebalap Max Verstappen yang dipasok mesin Honda mampu membayang-bayangi Tim Mercedes.
Dengan demikian, tahun 2021 mendatang adalah musim bulan madu terakhir Honda dengan Max Verstappen di balap mobil Formula 1.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan arahan Honda sebagai produsen kendaraan bermotor untuk fokus terhadap pengembangan mesin ramah lingkungan dalam upaya mengurangi polusi karbon.
Takahiro Hachigo, Representative Director and CEO of Honda Motor Co Ltd, mengatakan bahwa dalam ajang F1 Honda telah sukses mencapai tujuan. Untuk itu, perusahaan akan fokus mengembangkan inovasi kendaraan ramah lingkungan.
"Kami akan menyalurkan kekuatan kami untuk mencapai inovasi di bidang baru dalam menciptakan unit tenaga dan energi bebas karbon serta mewujudkan pengimbangan karbon," ujarnya dalam siaran resmi yang diterima Bisnis, Senin (5/10/2020).
Menurutnya, hal itu akan menjadi tantangan yang berat, sekaligus menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Honda bersama masyarakat.
Pada 2015, Honda kembali berkompetisi di F1 sebagai pemasok mesin kepada beberapa tim dan telah menunjukkan performa yang sangat kompetitif.
Pada musim 2020, Honda memasok mesin untuk dua tim sekaligus, yaitu Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri. Bersama kedua tim ini, Honda mampu meraih tiga kemenangan di musim lalu serta dua kemenangan di musim 2020.
Sebagai bagian dari industri otomotif yang telah mengalami perkembangan pesat selama 100 tahun terakhir, Honda telah memutuskan untuk mengupayakan realisasi pengimbangan karbon pada tahun 2050.
Untuk mencapai tujuan ini, Honda akan memfokuskan sumber daya perusahaannya dalam penelitian dan pengembangan ke bidang unit daya dan teknologi energi untuk masa depan, termasuk teknologi kendaraan sel bahan bakar (FCV) dan baterai EV (BEV).
Saat ini, Honda membuat keputusan untuk mempercepat inisiatif tersebut dengan target mewujudkan dua pertiga dari seluruh penjualan unit mobil globalnya pada 2030 terdiri dari mobil listrik.
Sebagai bagian dari langkah ini, pada April 2020, Honda membuat penelitian baru yang disebut Innovative Research Excellence, Power Unit & Energy.
Honda akan mengalokasikan manajemen energi dan teknologi bahan bakar serta pengetahuan yang terkumpul melalui aktivitas F1 untuk mengambil inisiatif. Selain itu, perusahaan juga berfokus pada realisasi pengimbangan karbon di masa depan.
Di ajang F1, Honda akan bekerja sama dengan Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri untuk terus bersaing meraih lebih banyak kemenangan hingga akhir musim 2021.