Bisnis.com, JAKARTA - DS Automobiles mengklaim telah menjadi kelas di antara merek multi-energi premium dengan emisi CO2 terendah di Eropa melalui strategi elektrifikasi yang dijalankan sejak 2015.
DS Automobiles, dalam keterangan persnya Rabu (8/7/2020), menyatakan berkomitmen penuh pada transisi energi. Pengalaman di Formula E, dan gelar juara yang disandang DS Techeetah dan Jean-Éric Vergne, jajaran E-Tense adalah tolok ukur di pasar kendaraan listrik premium.
Keahlian para rivals telah mendorong DS Auto membuat keputusan teknis yang kompetitif demi kepentingan pelanggan dan pengurangan emisi CO2.
Sejak 2019, DS 3 Crossback dan DS 7 Crossback telah tersedia dengan versi elektrifikasi. Adapun sedan DS 9 hadir dengan jajaran unit daya hybrid plug-in dengan power antara 225 dan 360 tenaga kuda.
Di kelas merek multi-energi premium, DS Automobiles berada di posisi teratas dengan rata-rata 79,9 g/km CO2 pada paruh pertama tahun ini, sementara tidak ada pabrikan premium lain yang berada di bawah batas 110 g/km.
Kinerja ini merupakan hasil kerja keras dalam penelitian dan pengembangan yang mengarah pada desain DS 3 Crossback dan DS 7 Crossback. Efisiensi mereka bergantung pada platform multi-energi yang efisien, teknologi canggih, dan pengurangan massa yang menempatkan mereka di puncak segmen masing-masing.
Dengan gelar Formula E, dan pemimpin kejuaraan 2019/2020, maupun di jalan sehari-hari, DS Automobiles telah menunjukkan kepemimpinannya.
DS TECHEETAH naik podium pertama mereka di bawah matahari Maroko ketik Antonio Felix da Costa mengklaim kemenangan pertamanya dengan tim dan kemenangan karir ketiganya di kejuaraan dan rekan setimnya Jean-Éric Vergne di posisi ketiga. Ini menempatkan DS TECHEETAH dan Antonio di puncak klasemen di bendera finish babak kelima kejuaraan Formula E ABB FIA.