Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Catat Penjualan Global Turun 22,7 Persen, di Korea Meningkat

Hyundai Motor Company mengumumkan penjualan global Juni 2020 sebanyak 291.854 unit, menurun 22,7 persen dari tahun sebelumnya, dipengaruhi oleh perlambatan di seluruh dunia dalam kegiatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang berkelanjutan.
Pabrik Hyundai di Korea Selatan. /REUTERS
Pabrik Hyundai di Korea Selatan. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor Company mengumumkan penjualan global Juni 2020 sebanyak 291.854 unit, menurun 22,7 persen dari tahun sebelumnya, dipengaruhi oleh perlambatan di seluruh dunia dalam kegiatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang berkelanjutan.

Penjualan di pasar domestik Hyundai meningkat 37,2 persen tahun-ke-tahun menjadi 83.700 unit. Model-model populer seperti sedan Grandeur (dijual sebagai Azera di beberapa pasar) memimpin penjualan domestik dengan 15.688 unit.

"Performa kuat merek Genesis, dengan sedan all-new G80 dan model SUV GV80, membantu menjaga momentum penjualan di Korea," demikian Hyundai dalam keterangan resminya, Rabu (1/7/2020).

Di pasar lain, Hyundai mencatat penjualan 208.154 unit, penurunan 34,2 persen dari tahun sebelumnya, terutama karena perlambatan kegiatan ekonomi dari berlanjutnya pandemi Covid-19.

Hyundai Motor akan melanjutkan upaya manajemen risiko untuk meminimalkan dampak bisnis Covid-19. Perusahaan ini menerapkan berbagai skema untuk menjaga pelanggannya, seperti memperpanjang masa garansi dan meluncurkan model-model baru secara online.

Data penjualan Hyundai

Hyundai Catat Penjualan Global Turun 22,7 Persen, di Korea Meningkat

Penjualan di Korea berbasis penjualan ritel, adapun di pasar global berbasis pasokan pabrik ke dealer (wholesales).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper