Bisnis.com, JAKARTA - Daimler Buses mengumumkan bus gandeng listrik, Mercedes-Benz e-Citaro G secara resmi melengkapi rangkaian produk bus terelektrifikasinya.
Model e-Citaro G akan menjadi bus pertama di kelasnya yang dilengkapi dengan baterai solid-state yang inovatif. Bus gandeng berkapasitas angkut hingga 146 penumpang.
Saat ini, Daimler Buses setidaknya telah menerima pesanan sebanyak 60 unit e-Citaro G dari sejumlah kota. Pengiriman pertama ke beberapa operator transportasi direncanakan untuk tahun ini.
Dengan bus ini, Mercedes-Benz secara konsisten melanjutkan elektrifikasi bus kota. Dua tahun lalu Daimler Bus menyajikan eCitaro, bus kota layanan reguler bertenaga listrik tunggal.
Saat ini, eCitaro baterai-listrik sudah menjadi kendaraan produksi seri yang diproduksi di pabrik Mannheim. Sekarang ada ratusan operasi reguler di banyak kota besar di Eropa.
"Dengan eCitaro sebagai varian bus gandeng, kami secara konsisten melanjutkan elektrifikasi bus kota: eCitaro G akan dilengkapi dengan baterai solid state yang inovatif berdasarkan permintaan," kata Till Oberwörder, Head of Daimler Buses dalam keterangan resminya, Kamis (18/6/2020).
ECitaro G yang baru menggabungkan keunggulan bus gandeng Citaro G yang terbukti dengan baik dengan teknologi luar biasa dari eCitaro dan dengan teknologi revolusioner untuk baterai dan penggerak listrik.
ECitaro G diluncurkan dengan varian baterai lithium-ion NMC yang telah terbukti berkali-kali bernilai di bus solo eCitaro.
Tahap evolusi berikutnya telah ditentukan. Diharapkan Mercedes-Benz akan meningkatkan kinerja eCitaro G tahun ini dengan beralih ke baterai NMC generasi baru. Ini akan meningkatkan kapasitas dari 292 kWh hingga 396 kWh. Kisaran bus gandeng akan meningkat sesuai.
Langkah selanjutnya sudah jelas: mulai 2022 model eCitaro dan eCitaro G akan ditingkatkan lagi dengan sel bahan bakar sebagai varian berikutnya.