Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan menyiapkan dana sekitar 1,1 triliun won (sekira Rp13 triliun) untuk mengembangkan teknologi kendaraan "high automation" yang dapat memimpin pertumbuhan di pasar mobil.
Kementerian Sains dan TIK, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Rabu (29/4/2020), bidang investasi tersebut akan meliputi pengembangan mobil otonom tingkat empat.
Ada lima tingkat mobil otonom. Tingkat lima menunjukkan level di mana kendaraan dapat mengemudi sendiri tanpa campur tangan dari manusia.
Mobil tingkat empat disebut dengan kendaraan "high automation" yang dapat sepenuhnya mengendalikan kemudi dan kecepatan. Biasanya pada tingkat ini dapat dikendarai tanpa pengemudi dan manusia hanya mengendalikan kendaraan dalam sebagian situasi saja.
Nantinya mobil-mobil ini juga dapat dikendarai dalam mode otomatisasi penuh di area tertentu.
Saat ini, sebagian besar mobil di jalan yang disebut kendaraan otonom adalah mobil "tingkat dua" dengan program "bantuan pengemudi". Tingkat ini menawarkan beberapa kontrol kemudi untuk menjaga mobil tetap di jalur dan mengatur kecepatan untuk menjaga jarak yang ditetapkan.
Kendati demikian, mobil-mobil "tingkat dua" masih membutuhkan perhatian dan masukan terus-menerus dari pengemudi, dan untuk mode mengemudi sendiri hanya diperbolehkan di area yang sangat terbatas.
Kementerian kemudian mengatakan negara itu perlu menciptakan layanan pendukung dan ekosistem yang melibatkan kerja sama erat antara berbagai aktor negara dan sektor swasta.