Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan dan Pasar Lesu, Yamaha Setop Sementara Pabrik di Jepang

Penangguhan pabrik yang mayoritas memproduksi sepeda motor dan komponen itu merupakan dampak pembatasan akses di berbagai belahan dunia.
Ilustrasi: Kantor pusat Yamaha Motor Co Ltd di Jepang/Antara-Yamaha
Ilustrasi: Kantor pusat Yamaha Motor Co Ltd di Jepang/Antara-Yamaha

Bisnis.com, JAKARTA - Yamaha Motor Co Ltd. memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pabriknya di seluruh Jepang.

Langkah itu diambil pabrikan kendaraan roda dua global ini akibat kurangnya pasokan komponen dari luar negeri dan melemahnya permintaan pasar di Eropa dan Amerika Utara.

Penangguhan operasional fasilitas produksi  yang mayoritas memproduksi sepeda motor dan komponen itu merupakan dampak pembatasan akses di berbagai belahan dunia di tengah pandemik virus corona baru Covid-19.

Dalam pernyataan resminya dikutip Sabtu, (11/4/2020), Yamaha mengumumkan penangguhan operasi pabrik-pabriknya di Jepang dari tanggal 1 hingga 31 Mei 2020.

Pabrik sepeda motor dan komponennya yang ditangguhkan produksinya dari 1 hingga 19 Mei 2020, sebagai berikut:

1. Iwata Main Factory (Iwata City, Shizuoka Prefecture)

2. South Factory (Iwata City, Shizuoka Prefecture)

3. Hamakita Factory (Hamamatsu City, Shizuoka Prefecture)

4. Nakase Factory (Hamamatsu City, Shizuoka Prefecture)

5. Fukuroi Factory (Fukuroi City, Shizuoka Prefecture)

6. Morimachi Factory (Shuchi County, Shizuoka Prefecture).

Pabrik motor/mesin tempel ditangguhkan dari 1 hingga 31 Mei 2020:

1. Fukuroi South Factory (Fukuroi City, Shizuoka Prefecture)

2. Yamaha Kumamoto Products Co., Ltd.
(Yatsushiro City, Kumamoto Prefecture).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper