Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan penjualan mobil PT Honda Prospect Motor pada Maret 2020 melambat akibat pembatasan aktivitas publik yang dipicu oleh penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Sepanjang Maret, Honda hanya menjual 10.657 unit mobil. Jumlah itu turun 10,58 persen jika dibandingkan penjualan Februari yang menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 11.918 unit.
Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan bahwa menjaga level pasokan sangat penting untuk menyeimbangkan permintaan di tengah kelesuan pasar.
"Karena itu, kami akan melakukan penyesuaian dengan menghentikan sementara aktivitas produksi selama 14 hari, mulai tanggal 13 April," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (3/4/2020).
Billy menyatakan bahwa selama periode tersebut, hanya lini produksi yang berhenti beroperasi. Adapun, kegiatan operasional di pabrik dan kantor pusat tetap berjalan sesuai dengan aturan pemerintah.
"Kami juga terus memonitor permintaan di pasar untuk mempersiapkan strategi yang tepat dalam menjalankan aktivitas produksi di bulan-bulan mendatang," ucapnya.
Baca Juga
Kinerja HPM pada bulan Maret masih ditopang oleh model Brio yang terjual 5.444 unit, diikuti HR-V 1.880 unit, CR-V 1.151 unit, dan Honda Jazz 820 unit. Sementara itu, penjualan Mobilio mencapai 745 unit, BR-V 390 unit, dan Honda Civic Hatchback RS 103 unit.
Di segmen mobil premium, Honda Civic Sedan mencatatkan penjualan sebanyak 52 unit, disusul Honda Odyssey 28 unit, Honda City 22 unit, Accord 20 unit, dan Honda Civic Type R sebanyak 2 unit.
Produksi PT HPM saat ini dilakukan di pabrik yang terletak di Karawang, Jawa Barat, dengan kapasitas mencapai 200.000 unit per tahun. Di pabrik inilah model Honda Brio, Mobilio, BR-V, HR-V, CR-V, dan Honda Jazz dibuat.