Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memutuskan untuk mempersingkat waktu produksinya sebagai upaya mencegah peluasan virus corona atau COVID-19.
Dengan kebijakan tersebut, Daihatsu hanya melakukan kegiatan produksi dengan satu shift. Karyawan pabrik juga hanya bekerja dua hari sekali, sehingga mereka bisa tinggal di rumah secara bergantian. Adapun upah karyawan tetap dibayar penuh.
Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communications Director PT ADM, dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu (1/4/2020), mengatakan bahwa karyawan merupakan aset Daihatsu yang harus dilindungi.
"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman yang optimal untuk karyawan di masa pandemik Covid-19. Semoga pandemik global Covid-19 termasuk Indonesia bisa segera berakhir,” ujar Amelia.
Amel menyampaikan bahwa Daihatsu juga mencegah penyebaran virus dengan membuat tempat cuci tangan di lokasi yang mudah dijangkau karyawan. Seluruh karyawan juga dicek suhu tubuh sebelum memasuki area pabrik.
Para karyawan Daihatsu, kata Amelia, dapat membeli vitamin secara bebas tanpa resep dokter guna meningkatkan imun tubuh. Perusahaan turut menyiapkan fasilitas hotline 24 jam bagi karyawan yang ingin berkonsultasi langsung dengan dokter ahli.
Amelia menyatakan apabila terdapat karyawan yang demam, mereka wajib berobat ke klinik yang disediakan. Jika diperlukan karyawan akan diberikan tes Covid-19 untuk memastikan yang bersangkutan positif terjangkit atau tidak.
"Mereka juga bisa mendapat akses menuju rumah sakit dengan ambulans," ujarnya.
ADM menerapkan work from home untuk separuh karyawannya sejak Senin (30/3/2020) hingga Kamis (30/4/2020).