Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMW Unjuk Powertrain Sel Berbahan Bakar Hidrogen

BMW Group mempresentasikan powertrain sel berbahan bakar hidrogen untuk mobil BMW I-Hydrogen NEXT, yang telah dipamerkan di Frankurt Motor Show pada September 2019.
Logo BMW./Reuters-Shannon Stapleton
Logo BMW./Reuters-Shannon Stapleton

Bisnis.com, JAKARTA - BMW Group mempresentasikan powertrain sel berbahan bakar hidrogen untuk mobil BMW I-Hydrogen NEXT, yang telah dipamerkan di Frankurt Motor Show pada September 2019.

Powertrain merupakan sistem pada mobil yang meneruskan tenaga dari mesin ke roda. Dengan presentasi teknologi sel berbahan bakar Hidrogen, BMW menegaskan kembali komitmennya untuk mengikuti jalur yang dipertimbangkan untuk mobilitas bebas emisi.

Klaus Fröhlich, Anggota Dewan Manajemen BMW AG bagian Penelitian dan Pengembangan, mengatakan sistem powertrain alternatif akan berdampingan satu sama lain di masa depan.

"Teknologi sel bahan bakar hidrogen cukup layak menjadi pilar keempat dari portofolio powertrain kami dalam jangka panjang," ujarnya seperti dikutip pada lamam resmi BMW, Selasa (31/3/2020).

BMW I-Hydrogen NEXT diklaim dapat menghasilkan sekitar 125 kW atau 170 daya kuda (DK) energi listrik yang dihasilkan dari reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen sekitar. Dengan demikian, kendaraan tersebut hanya akan menghasilkan output uap air.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan dua tangki 700 bar yang dapat menampung enam kilogram hidrogen secara bersamaan. Sementara pengisian bahan bakar mobil ini diklaim hanya membutuhkan tiga hingga empat menit.

Kendati demikian, Klaus menilai bahwa potensi jangka panjang dari sistem powertrain sel bahan bakar harus dibarengi dengan ekosistem yang menunjang. Sementara infrastruktur yang diperlukan, seperti stasiun pengisian hidrogen masih sangat kurang di Eropa.

"Dalam pandangan kami, pertama-tama hidrogen sebagai pembawa energi juga harus diproduksi dalam jumlah jumlah yang cukup dan dengan harga yang kompetitif," tuturnya.

Sejak 2013, BMW telah bekerja sama dengan Toyota Motor Corporation dalam pembuatan teknologi sel bahan bakar. Adapun, pengembangan sel bahan bakar berasal dari Toyota, sementara BMW mengurus perakitan mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper