Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja PT Honda Prospect Motor (HPM) pada awal tahun ini meraih catatan positif karena ditopang penjualan ciamik di luar Pulau Jawa.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), HPM membukukan penjualan retail sebanyak 12.603 unit, naik tipis 3,27 persen dibandingkan periode Januari 2019 yang mencatatkan penjualan 12.190 unit.
Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan, dan Pemasaran HPM Yusak Billy mengatakan bahwa penjualan retail awal tahun meraih catatan positif karena didukung oleh pencapaian di luar Pulau Jawa.
"Penjualan di luar Pulau Jawa berkontribusi sekitar 30%," kata Billy saat dihubungi Bisnis, di Jakarta, Minggu (1/3/2020).
Sementara dari sisi produk, lanjutnya, Honda Brio Satya menjadi penopang penjualan dengan kontribusi sebesar 35%. Adapun, penjualan Brio secara keseluruhan mencapai 45 persen dari total penjualan Honda.
Billy mengatakan segmen kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) atau LCGC sangat menarik, sehingga pihaknya terus berupaya mempertahankan posisi Brio sebagai produk terlaris di segmen tersebut.
Baca Juga
Brio Satya muncul sebagai produk unggulan di segmen KBH2 dengan catatan penjualan mencapai 54.861 unit, diikuti Daihatsu Sigra yang membukukan penjualan sebanyak 52.283 unit pada 2019.
"Kami sudah nomor satu di segmen itu, sehingga yang namanya mempertahankan pasti akan sulit. Jadi, kami akan fight mempertahankan pangsa pasar LCGC," ucapnya.