Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Toyota Melambat, Suzuki dan Honda Positif

Suzuki dan Honda berhasil mencatatkan kinerja positif pada awal tahun ini, sedangkan Toyota melambat.
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan naiknya ragam produksi mobil baru terutama segemen Low Cost Green Car (LCGC). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan naiknya ragam produksi mobil baru terutama segemen Low Cost Green Car (LCGC). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Suzuki dan Honda berhasil mencatatkan kinerja positif pada awal tahun ini, sedangkan Toyota melambat.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mencatatkan wholesales sebanyak 10.512 unit pada Januari 2020, meningkat 21,31 persen dari Januari tahun lalu yang membukukan 8.271unit. All New Ertiga menjadi penopang kinerja tersebut.

"Untuk All New Ertiga kami melihatnya karena faktor bonus kinerja akhir tahun. Setiap bulan desember biasanya beberapa perusahaan memberikan bonus atau apresiasi atas kinerja," kata Direktur 4 Wheel SIS Donny Saputra saat dihubungi Bisnis di Jakarta, Minggu (1/3/2020).

Donny melanjutkan, kinerja positif itu juga didukung oleh kontribusi pikap dari sektor Industri Kecil Menengah (IKM) yang terus tumbuh dipicu oleh rampungnya sejumlah proyek infrastruktur, sehingga memepercepat arus lalu lintas barang dan jasa.

Catatan positif juga ditorehkan PT Honda Prospect Motor (HPM). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales HPM per Januari 2020 sebanyak 12.777 unit, meningkat 21,23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan, dan Pemasaran HPM Yusak Billy mengatakan wholesales HPM pada tahun lalu rendah karena stok VIN [vehicle identification number] pada 2018 masih banyak, sehingga perseroan mengurangi pasokan unit ke dealer pada Januari 2019.

"Sedangkan Januari 2020 stok VIN pada akhir 2019 tidak banyak, sehingga kami bisa supply unit mengikuti stok level yang sehat," kata Billy.

Toyota Melambat

Sementara itu, PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatatkan penurunan kinerja penjualan kendaraan bermotor pada awal tahun ini.

Menurut data Gaikindo pada awal 2020, TAM membukukan wholesales 24.119 unit, menurun 3,83 persen dibandingkan pada awal tahun lalu mencapai 25.081 unit.

Direktur Marketing TAM Anton Jimmy Suwandi mengatakan kinerja Toyota tidak jauh berbeda dengan pasar otomotif secara keseluruhan. Tercatat sepanjang Januari 2020 pasar otomotif memang mengalami pelambatan terkait kinerja penjualan.

Menurut dia, penurunan ini terjadi karena terjadi karena bencana banjir yang merendam sejumlah wilayah Jabodetabek. Dia mengatakan tidak ada penyebab penurunan penjualan lainnya.

“Tidak ada hal khusus saya lihat di Januari 2020 kecuali isu banjir mirip dengan market,” tutur Anton.

Secara keseluruhan, Gaikindo mencatat wholesales  kendaraan roda empat pada Januari 2020, sebanyak 79.983 unit. Turun sebesar 2,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper