Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tergerus Skuter Matik, Motor Bebek Masih Laris di Luar Jawa

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI menyebutkan penjualan motor bebek pada kisaran 7 persen. Kendati begitu, produk kendaraan itu dinilai masih laris di luar Pulau Jawa.
Dua pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Team Valentino Rossi (kanan) dengan motor Yamaha MT-15 dan Maverick Vinales dengan New MX-King melakukan sesi foto saat peluncuran kedua motor tersebut di Jakarta, Senin (4/2/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Dua pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Team Valentino Rossi (kanan) dengan motor Yamaha MT-15 dan Maverick Vinales dengan New MX-King melakukan sesi foto saat peluncuran kedua motor tersebut di Jakarta, Senin (4/2/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kendaraan roda dua masih optimistis dengan potensi pemasaran sepeda motor tipe bebek atau underbone kendati pangsa pasarnya terus digerus oleh skuter matik.

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI menyebutkan penjualan motor bebek pada kisaran 7 persen.

Kendati begitu, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tetap memproduksi tipe ini diantaranya, Yamaha Vega Force dan Yamaha Jupiter MX King.

Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro mengatakan tipe bebek masih laris di pasar luar Jawa. Di luar Jawa, kondisi jalanan maupun kontur tanahnya tidak semulus di Jawa maupun perkotaan.

Di daerah dengan kondisi jalanan atau memiliki medan berat membutuhkan motor yang handal dan bebek menjadi pilihan. "Motor bebek masih ada demand di luar Jawa," katanya seperti dilansir Tempo.co, Senin (2/3/2020).

Pada awal 2000-an, motor bebek menjadi andalan semua produsen sepeda motor. Hanya saja, setelah popularitas motor matik terus naik pasar bebek semakin tergerus. Ia mengaku tidak khawatir dengan pasar yang terus menurun.

"Selama masih ada demand, kami akan terus produksi," ucapnya.

Selain wilayah luar Jawa, model bebek juga banyak dipesan dan digunakan untuk motor operasional instansi pemerintah maupun pemerintah daerah. Motor bebek ini terkenal tangguh dan irit bahan bakar sehingga banyak dipakai untuk kendaraan operasional.

"Banyak juga dipakai untuk operasional dari instansi pemerintah," ucapnya.

Bagi Yamaha, kata dia, produksi kendaraan tidak selalu mengikuti tren dari konsumen. Namun, Yamaha berusaha membuat pasar baru bukan hanya mengikuti pasar.

Ia mencontohkan saat Yamaha melahirkan Nouvo motor matik pertama buatan Jepang. "Ketika itu matik belum ramai, kami ciptakan pasarnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper