Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Azis Syamsuddin mendorong harga mobil listrik dapat setara dengan harga Toyota Avanza dan Kijang Inova.
Menurutnya jika harga mobil listrik dapat setara dengan Avanza, Inova, atau mobil berbahan bakar fosil di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) lainnya, maka akan dapat diterima oleh pasar.
“Jadi bagaimana mobil-mobil avanza, innova, secara majority bisa digunakan masyarakat. Bikin mobil listrik harga terjangkau, jadi nilai keekonomisannya harus terjangkau,” kata Azis di Kantor LDII, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Menurut dia, saat ini pemerintah sudah mendorong agar mobil listrik dapat melakukan penetrasi ke pasar melalui sejumlah insentif dan regulasi.
Misalnya saja, Peraturan Pemerintah No. 73/2019, Perpres No. 55/2019, dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 3/2020. Ketiga aturan tersebut mengatur soal pemberian insentif terkait kendaraan bermotor listrik.
“Ya kalau regulasi udah ada Perpres 55. Tapi regulasi harus sinergi dengan kementerian keuangan dari sisi perpajakan. Jadi dalam rangka kalau ada item impor bisa dikurangi,” ujar Azis.
Baca Juga
Dia juga cukup yakin dengan adanya regulasi dan insentif pendukung dari pemerintah, harga mobill listrik dapat setara dengan mobil Internal Combution Engine (ICE) di kelas LMPV.
“Bisa itu itu dari sisi perpajakan dan cukai,” tuturnya.