Bisnis.com, JAKARTA- Tesla Motors digadang-gadang bakal memecahkan rekor pengiriman kendaraan pada tahun ini.
Dikutip dari Reuters, perusahaan milik Elon Musk tersebut bakal mendistribusikan 500.000 unit kendaraan tahun ini.
Langkah ini diambil karena mempertimbangkan saham produsen mobil listrik itu melonjak ke posisi tertinggi. Tercatat Saham Tesla naik hingga 13 persen menjadi US$ 654.
Kenaikan tersebut merupakan capaian tertinggi sepanjang masa dan harga saham produsen untuk pertama kalinya menembus US$ 600 per lembar saham.
Tesla, pada Rabu (29/1/2020), menyatakan proses manufaktur di pabrik barunya di Shanghai telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tesla Motors menyebut hal itu akan meningkatkan produksi massal produk mereka yakni model 3 karena permintaan yang kuat di China.
Perusahaan juga menyatakan telah memulai produksi Model Y baru, kendaraan utilitas crossover listrik, di pabrik Fremont, California bulan ini. Tesla juga berencana untuk mengirimkan model pertama pada akhir Maret yang mana lebih cepat dari jadwal perusahaan.
Investor secara keseluruhan bertaruh Tesla Motors telah mengatasi kesulitan produksi, hukum dan manajemennya serta memimpin industri dalam inovasi teknologi untuk mobil generasi berikutnya.