Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kendaraan & Bagiannya Naik 8,06 Persen pada 2019

Pada Desember 2019, nilai ekspor kendaraan dan bagiannya tercatat US$572,1 juta.
Mobil-mobil siap diekspor dari Indonesia. /TMMIN
Mobil-mobil siap diekspor dari Indonesia. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor kendaraan dan bagiannya menyentuh angka US$8,16 miliar sepanjang 2019, naik 8,06% dibandingkan 2018 sekaligus berkontribusi sebesar 5,27% terhadap total ekspor nonmigas nasional.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor kendaraan dan bagiannya (HS 87) menurun pada Desember 2019 dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Desember 2019, nilai ekspor kendaraan dan bagiannya hanya sebesar US$572,1 juta, sedangkan pada November senilai US$701,6 juta.

Walaupun melambat, secara kumulatif kinerja ekspor kendaraan dan bagiannya masih mencatatkan pertumbuhan. Sepanjang 2019, nilai ekspor kendaraan dan bagiannya senilai US$8,16 miliar, sedangkann tahun 2018 senilai US$7,55 miliar.

Peningkatan nilai ekspor itu sejalan dengan gambaran data Gaikindo yang menyatakan terjadi kenaikan aktivitas pengapalan kendaraan asal Indonesia. Selama 11 bulan berjalan 2019, kinerja ekspor kendaraan nasional baik secara utuh maupun terurai mencatatkan peningkatan.

Ekspor utuh (completely built-up/CBU) nasional sepanjang 11 bulan itu tercatat sebanyak  306.910 unit, naik 28,1%, sedangkan ekspor terurai naik hingga 465,3%. Penurunan ekspor terjadi hanya pada ekspor komponen yang melambat pada kisaran 7,8% dibandingkan 11 bulan pertama 2018.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa pemerintah gencar menarik investasi, khususnya bagi sektor industri yang berorientasi ekspor, menghasilkan produk substitusi impor, berbasis teknologi tinggi, dan sektor padat karya.

Kemenperin bahkan memperkirakan nilai investasi yang masuk ke sektor manufaktur nasional pada 2020 mampu mencapai Rp307 triliun – Rp351 triliun. Realisasi itu meningkat signifikan dari proyeksi investasi industri yang diproyeksikan mencapai Rp188,8 triliun – Rp204,6 triliun pada akhir 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper