Bisnis.com, JAKARTA – PT V-Kool Indo Lestari mengklaim meraup 20% pangsa pasar kaca film nasional berkat penjualan yang stabil pada tahun ini.
Penjualan produk V-Kool di Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi dibandingkan di negara lain karena mayoritas konsumen di Tanah Air memasang kaca film ketika membeli kendaraan.
Lianto Winata, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari, mengatakan penjualan kaca film hampir mirip dengan penjualan kendaraan yang juga melambat pada tahun ini. Namun, penjualan V-Kool tertolong karena juga menggarap mobil lama sehingga masih stabil dibandingkan 2018.
"Kami selalu ikuti dari tren [penjualan] mobil, kalau mobil turun, kami juga mengalami tren yang sama. Tapi kami tidak hanya mobil baru, ada juga mobil yang sudah beredar, kurang lebih masih stabil," ujarnya di sela-sela peluncurkan V-Kool Limited Edition Ultimate Solitaire Series di Anyer, Banten, Rabu (11/12/2019).
V-Kool Limited Edition Ultimate Solitaire Series merupakan kombinasi dari V-Kool 30 untuk kaca depan dan V-Kool 10 untuk kaca samping dan belakang. Paket itu dipasarkan mulai dari Rp12 juta dan hanya tersedia sebanyak 880 unit untuk pasar Indonesia.
Lianto mengklaim pangsa pasar V-Kool di Indonesia pada level 20% atau paling tinggi dibandingkan dengan negara lain di mana V-Kool hadir. Capaian itu menempatkan V-Kool sebagai nomor satu untuk penjualan kaca film di Indonesia.
Kontribusi penjualan paling besar saat ini masih berasal dari OEM (original equipment manufacturer) karena sekitar 95% pembeli kendaraan baru juga memasang kaca film. Saat ini, beberapa merek yang bekerja sama dengan V-Kool adalah Honda, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki dan Toyota.
"Pasar Indonesia paling besar dibanding negara asia lainnnya," ujar Lianto.