Bisnis.com, JAKARTA - Daihatsu telah menyelesaikan perbaikan sebanyak 1.500 unit Gran Max 1.5L dan Luxio dari total kampanye perbaikan (recall) sebanyak 36.915 unit.
Proses perbaikan terus dilakukan dengan mengundang semua pengguna Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio yang terlibat.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk., Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengatakan dari total 36.915 unit yang terlibat, dealer telah menghubungi sebanyak 7.600 konsumen, sebanyak 2.400 konsumen telah menjadwalkan untuk datang ke bengkel guna melakukan perbaikan.
"Yang sudah diperbaiki itu 1.500 unit karena ini kendaraan komersial, mobil usaha 1 hari saja itu menghasilkan uang, jadi memang konsumen menunggu waktu yang tepat," ujarnya di sela-sela pengumuman pemenang Daihatsu Setia 2019 di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Hendrayadi menjelaskan semua jaringan dealer Daihatsu telah siap untuk melayani program recall Gran Max 1.5L dan Luxio.
Kesulitan lebih pada konsumen yang harus mencari waktu yang tepat dan kemungkinan kendaraan telah berpindah tangan sehingga belum bisa dikontak oleh Daihatsu.
Dia menuturkan proses perbaikan memakan waktu 11 jam sehingga jika kendaraan itu datang pada sore hari, kemungkinan besar harus dititipkan di bengkel Daihatsu untuk perbaikan.
"Jadi tergantung bisa jadi 'nginap' di bengkel atau tidak, kami bilangnya 11 jam perbaikan," tambahnya.
Sebelumnya, pada awal November lalu, Daihatsu mengumumkan recall untuk Gran Max 1.5L dan Luxio yang diproduksi pada periode Maret 2018-April 2019 dengan total unit yang terlibat sebanyak 36.915 unit.
Kampanye perbaikan itu dilakukan karena ditemukan adanya permasalahan pada komponen conneting rod (batang piston) karena proses produksi komponen yang kurang presisi.
Seluruh proses perbaikan itu dilakukan secara gratis karena merupakan bentuk tanggung jawab Daihatsu sebagai agen pemegang merek (APM).