Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri kendaraan roda dua di Indonesia memproyeksikan penjualan di pasar domestik pada tahun depan tidak akan mengalami perubahan signifikan dibandingkan tahun ini.
Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya memproyeksikan pasar pada tahun ini akan mencapai kisaran 6,4 juta — 6,5 juta unit. Dari jumlah itu, dia menargetkan Honda dapat mencatatkan total penjualan di kisaran 4,7 juta—4,8 juta unit.
Sementara itu, pada tahun depan dia memproyeksikan kondisi pasar akan relatif stabil atau tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan tahun ini. Proyeksi penjualan di pasar domestik dan target untuk Honda secara individu ditargetkan sama dengan tahun ini
“Untuk tahun depan, perkiraan kami pasar akan stabil di kisaran 6,3 juta—6,5 juta unit dan kami [Honda] stabil di kisaran 4,6—4,8 juta unit,” katanya kepada Bisnis, Selasa (3/12/2019).
Sementara itu, Kepala Departemen Penjualan dan Pemasaran 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penjualan Suzuki pada tahun ini dapat mencapai kisaran 73.000 unit. Jumlah ini diharapkan dapat meningkat pada tahun depan.
“Perkiraan tahun ini [penjualan] kami tutup di sekitar 73.000 unit, sedangkan estimasi untuk tahun depan kurang lebih sekitar 80.000 unit. Sementara ini, sampai dengan November penjualan kami mencapai sekitar 63.000 unit,” katanya.