Bisnis.com, JAKARTA – Volkswagen mengklaim model mobil listrik ID.3 akan menghabiskan biaya produksi yang lebih hemat sekitar 40% dibandingkan versi listrik model Golf.
Dalam pertemuan dengan investor pada Senin (18/11/2019) waktu Frankfurt, CEO Volkswagen Herbert Diess menyatakan bahwa biaya produksi yang lebih murah itu didapatkan berkat komponen baterai berbeda pada model tersebut.
Dia mengatakan bahwa baterai ID.3 bisa digunakan untuk menambah tingkat kekakuan struktural pada bodi kendaraan tersebut. Selain itu, tata letak modular baterai itu juga akan mempermudah pengemasan dan meningkatkan skala ekonominya.
“Jika anda berfokus pada platform listrik, hal itu akan memberikan sekitar 40% pengurangan biaya produksi dibandingkan Golf elektrik. Penurunan itu kebanyakan berasal dari sel dan sistem baterainya, dan sekitar 5%—10% di antaranya didapatkan dari mengkhususkan pabrik untuk produksi mobil listrik,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/11/2019).
Pengurangan biaya produksi ini merupakan salah satu alasan Volkswagen optimistis dapat beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik tanpa mengurangi margin keuntungan perusahaan asal Jerman tersebut.
Sebelumnya, Volkswagen telah menyatakan akan menggelontorkan investasi sebesar 60 miliar euro atau setara dengan US$66,12 miliar pada 2020—2024 untuk pegembangan mobil listrik, mobil hibrida, dan teknologi digital.
Dalam perencanaan jangka panjangnya, Volkswagen menargetkan dapat meluncurkan setidaknya 75 model mobil listrik dan 60 model mobil hibrida pada 2029.