Bisnis.com, JAKARTA – Volkswagen (VW) akan menggelontorkan investasi sebesar 60 miliar euro atau setara dengan US$66,12 miliar pada 2020—2024 untuk pegembangan mobil listrik, mobil hibrida, dan teknologi digital.
Dalam keterangan resminya, VW menyatakan bahwa 40% dari investasi itu akan digunakan untuk keperluan riset dan pengembangan mobil listrik beserta pembelian aset untuk menunjang hal itu. Besaran investasi tersebut diklaim lebih tinggi sekitar 10% dari perencanaan sebelumnya.
Sekitar 33 miliar euro di antaranya akan digunakan untuk mengembangkan mobil listrik atau electromobility, sedangkan 27 miliar euro sisanya akan diperuntukan untuk keperluan pengembangan kendaraan hibrida dan digitalisasi teknologi mobil mereka.
“Kami berupaya untuk terus maju ke depan dengan transformasi Volskwagen Group dan memfokuskan investasi kami pada mobilitas masa depan. Hal ini merupakan bagian dari implementasi strategi perusahaan kami secara sistemik,” kata Kepala Dewan Pengawas Volkswagen Group Hans Dieter Pötsch dikutip dari laman resminya, Jumat (15/11/2019).
Dia menjelaskan investasi itu dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka ke arah pengembangan kendaraan elektrifikasi. Dia menturkan hibdrisasi, elektrifikasi, dan digitalisasi produk-produk VW merupakan fokus investasi mereka ke depannya.
“Kami ingin menciptakan skala ekonomi yang lebih besar dan meningkatkan sinergi di industri otomotif. Di tengah situasi ekonomi yang memburuk, kami juga tetap berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk mencapai target,” kata CEO Volkswagen Group Hebert Diess.
Rencana investasi tersebut juga diiringi dengan perubahan sejumlah target jangka panjang Volkswagen selama 10 tahun ke depan. Pada 2029, perusahaan Jerman itu menargetkan dapat memperkenalkan setidaknya 75 model kendaraan listrik dan 60 mobil hibrida.
Jumlah produksi kendaraan listrik diharapkan dapat mencapai 26 juta unit pada 2029 berkat tambahan periode perencanaan selama 1 tahun. Volkswagen juga mengharapkan dapat menjual setidaknya 6 juta unit kedaraan hibrida pada 2029.
Sekitar 20 juta unit mobil listrik akan diproduksi berdasarkan platform Modular Electric Drive Matrix (MEB) milik Volkswagen. Adapun, 6 juta unit mobil lainnya akan dikembangkan menggunakan platform High Performance Platform (PPE).
Produksi mobil listrik juga akan dilakukan di pabrik Volkswagen di luar Jerman, seperti di Ceko, Amerika Serikat, dan China. Adapun di Jerman, mobil listrik akan diproduksi oleh pabrik mereka yang berlokasi di Zwickau, Emden, Hannover, Zuffenhausen, dan Dresden.
Pabrik Volkwsagen di Emden sudah dipastikan akan memproduksi A-SUV elektrik Volkswagen atau ID.NEXT mulai 2022. Volkswagen Group menyatakan keputusan produksi untuk pabrik-pabrik multimerek akan ditentukan pada akhir tahun ini.