Bisnis.com, JAKARTA – Mitsubishi Motors merilis Xpander Cross sebagai varian tertinggi dari model terlaris pabrikan asal Jepang itu di Indonesia. Mobil ini juga ditargetkan dapat menjadi pendorong ekspor di masa mendatang.
Mobil yang merupakan perpaduan mobil multiguna atau multi purpose vehicle (MPV) dengan sport utility vehicle (SUV) ini dirilis pertama kali di Indonesia dan ditargatkan dapat dipasarkan di negara Asia Tenggara lainnya dalam waktu dekat.
Xpander pertama kalinya diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2017 dan telah mencatatkan penjualan lebih dari 140.000 unit hingga saat ini. Sebagai varian tertinggi, Xpander Cross diklaim memiliki gaya, ketangguhan, dan kepraktisan yang lebih mumpuni dan cocok untuk konsumen di Asia Tenggara.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura optimistis produk ini akan mendapatkan respons positif dari pasar. Bahkan, tak menutup kemungkinan Xpander Cross akan mengalahkan penjualan Xpander. Namun, dia menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki target khusus dari sisi penjualan penjualan model baru tersebut.
“Untuk target saya tidak bisa menyebutkan angka secara pasti, tetapi seperti yang diketahui Xpander sangat diterima dengan baik sehingga penjualannya selalu nomor satu atau nomor dua di segmen low MPV,” katanya Selasa (12/11/2019).
Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI Irwan Kuncoro menjelaskan karakteristik konsumen mobil ini sedikit berbeda dengan konsumen multiguna. Meski sama-sama membutuhkan kenyamanan, tetapi target konsumen untuk mobil ini adalah mereka yang lebih menginginkan desain lebih gaya.
“Segmen small MPV dan low SUV karakternya mirip tetutama dari sisi demografi dan kebutuhan akan mobil keluarga yang nyaman, tapi ada bedanya terutama dari sisi emosional, customer low SUV ingin produk yang stylish, dinamis, dan ground clearance tinggi untum dukung kebutuhan mereka,” ujarnya.
Dia menjelaskan mobil crossover ini berada di antara segmen small MPV dan Low SUV dengan memadukan kebutuhan kedua segmen ini. Menurutnya, secara khusus, mobil ini menyasar konsumen yang menginginkan MPV dengan status lebih tinggi.
Mobil ini tersedia dalam tiga varian, dengan varian paling murah dibanderol seharga Rp267,7 juta (off the road). Adapun, varian transmisi otomatis dengan paket premium seperti kursi kulit menjadi varian termahal dari mobil ini, dipasarkan seharga Rp286,7 juta.
Seperti pendahulunya, Xpander Crossover juga disiapkan untuk masuk ke pasar ekspor. CEO Mitsubishi Motor Corporation Takao Kato mengatakan pihaknya akan menambah investasi pada tahun depan untuk menunjang kebutuhan tersebut.