Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan sport utility vehicle (SUV) berkapasitas di bawah 2.000 cc dengan tujuh penumpang bakal semakin ketat dengan masuknya Volkswagen yang berhasil menurunkan biaya produksi melalui perubahan skema impor.
Volkswagen dengan produk barunya, Tiguan Allspace mulai diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Perbedaan model ini dari sebelumnya adalah skema impornya yang tak lagi utuh, tetapi terurai atau completely built up (CBU).
Perubahan itu membuat harga mobil berkapasitas mesin 1.400 cc ini menjadi lebih murah, diproyeksikan dijual dengan harga di bawah Rp600 juta. Harganya kini tak terpaut jauh dengan pesaing lain di segmen yang sama, khususnya merek Jepang.
Honda masih menjadi penguasa pasar pada segmen ini dengan model All New CRV dan All New CR-V Prestige. Penjualan kedua model ini hingga Agustus 2019 mencapai 6,088 unit di mana 80,81% di antaranya dikontribusi oleh All New CR-V Prestige.
Di belakang Honda, ada Wuling dengan model Almaznya yang berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 5.409 unit pada periode tersebut. Model Almaz 1.5 E T CVT menjadi yang paling laris dengan jumlah penjualan mencapai 3.612 unit.
Dongfeng Sokon atau DFSK menjadi merek China lain yang turut meramaikan pasar ini dengan model Glory 580. Hingga Agustus, Glory 580 yang teridiri dari tiga varian di pasar domestik ini mencatatkan penjualan sebanyak 243 unit.
Ketiga merek ini sama-sama pemain segmen SUV 7 seater bermesin turbo di bawah 2.000 cc. Namun, dari segi harga model milik DFSK dan Almaz berbeda kelas dengan VW. Kehadiran VW Tiguan, dari segi harga akan memberikan persaingan berat buat Honda.
All New CR-V dan All New CR-V Prestige masing-masing dibanderol dengan harga sektiar Rp455 juta dan Rp531 juta. Adapun, VW Tiguan Allspace disebutkan akan dipasarkan seharga Rp598 juta. Sebelum dirakit di dalam negeri, varian Tiguan lain dijual pada kisaran Rp695 juta.
Jonas Cendana, National Sales Manager Garuda Mataram Motor sebagai agen pemegang merek (APM) VW di Indonesia mengatakan bahwa pasar SUV memang tengah menjadi daya tarik tersendiri saat ini. SUV kini lebih disukai dibandingkan dengan sedan.