Bisnis.com, CIKARANG – PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motor) mengekspor sebanyak 2.600 unit Chevrolet Captiva hingga akhir tahun ini.
Model yang menggunakan platform Almaz itu akan dikirimkan ke tiga negara yakni Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan ekspor Wuling sangat diapresiasi pemerintah karena ekspor merupakan salah satu buah investasi. Ekspor Wuling ke negara-negara tersebut menunjukkan Indonesia sangat kompetitif untuk sektor otomotif.
"Selamat kepada SGMW untuk ekspor sebanyak 2.600 unit. Ini kerja sama dengan General Motors dan saya harapkan bisa masuk ke Amerika Latin juga," ujarnya ketika memberikan sambutan pada ajang Export Ceremony Wuling Motor: Together With Indonesia To The World di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).
Airlangga menjelaskan Indonesia telah mengirimkan kendaraan secara utuh ke lebih dari 80 negara dengan tujuan terbesar ke Filipina, Arab Saudi, Jepang, Vietnam hingga Thailand.
Dia mengatakan SGMW telah berinvestasi senilai hampir Rp9 triliun pada 2017 untuk membangun pabrik, mengembangkan klaster produksi dan ekosistem penjualan. Wuling Motor memiliki pabrik dengan kapasitas produksi 120.000 unit per tahun.
"SGMW telah menyerap lebih dari 900 tenaga kerja secara langsung dan belum terhitung untuk 100 distributor dalam ekosistem Wuling," ujarnya.