Bisnis.com, JAKARTA — Wuling Almaz menjelma menjadi tulang punggung penjualan Wuling di Nusantara selama Januari-Juli 2019.
Penjualan model sport utility vehicle (SUV) yang dirilis pertama kali pada Februari 2019 ini langsung menyalip tiga model lain yang telah lebih dahulu dipasarkan sebelumnya.
Dian Asmahani, Senior Brand Manager Wuling Motors mengatakan, penjualan pada Juli dan Agustus bergerak cukup baik masing-masing sekitar 2.100 unit dan 1.800 unit untuk penjualan wholesales.
"Paling banyak Almaz sekitar 52% disusul Confero 35%, sisanya Cortez. Formo pada Juli terjual 40 unit," ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pasar otomotif pada Januari-Juli 2019 sebanyak 570.331 unit, melambat 13,7% dibandingkan periode yang sama 2018. Wuling menjadi salah satu merek yang masih mampu tumbuh positif pada periode ini.
Selama periode itu, Wuling mampu mengirimkan kendaraan ke diler sebanyak 9.959 unit, naik 7,7% dibandingkan periode yang sama 2018. Dari jumlah itu, Almaz penjualan Almaz tercatat sebanyak 4.387 unit, atau setara dengan 45,5% dari total penjualan Wuling.
Dian mengatakan, Wuling belum berencana untuk merilis produk baru baru pada sisa tahun ini. Peluang untuk menggarap segmen lain seperti city car, katanya, masih terbuka karena di China, Wuling memiliki lini produk yang lengkap mulai dari sedan hingga model komersial.
"Kami baru 2 tahun di Indonesia, menurut kami dengan empat produk cukup hingga akhir tahun. Untuk produk lain, yang jelas karena kami maunya jangka panjang di Indonesia, pasti ada produk lain yang akan kami masuk, tapi waktu dan produknya apa kita tunggu tanggal mainnya," ujarnya.