Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Mobil Anak Bangsa Siap Penuhi TKDN Bus Listrik

Saat ini, TKDN bus listrik berbasis produksi di Demak ini telah mencapai 25%.
Bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB). /JIBI
Bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB). /JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menegaskan siap mengikuti aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah. Saat ini, TKDN bus listrik berbasis produksi di Demak ini telah mencapai 25%.

GM Goverment Relation MAB Puryanto mengatakan, salah satu yang bisa dilokalisasi saat ini ialah bodi bus listrik sehingga TKDN telah berada di atas 25%. Beberapa komponen lain seperti baterai, motor listrik masih didatangkan dari Tiongkok dengan produsen yang berasal dari Amerika Serikat atau Eropa.

"Sekarang sih tentu sudah di atas 25% karena bodi telah lokal. Ada beberapa dari Jerman, motor dari produsen Amerika tapi basis industrinya di China," ujarnya belum lama ini.

Puryanto menjelaskan, salah satu alasan mengimpor dari China ialah adanya perjanjian dagang antara China dan Asean. Hal itu membuat harga menjadi lebih kompetitif dibandingkan didatangkan dari Amerika Serikat atau Eropa.

Dia menjelaskan, MAB telah menyelesaikan akuisisi perusahaan karoseri Nusantara untuk membantu memproduksi kendaraan listrik dengan nama Karoseri Anak Bangsa. Kapasitas produksi disebut sekitar 50 unit hingga 100 unit per bulan.

"Kami atur sekitar 50 hingga 100 tapi akan bertahap dengan melihat perkembangan pasar dan menunggu regulasi konkretnya seperti apa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper