Bisnis.com, JAKARTA - Maxindo Renault Indonesia tidak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan Gojek atau Grab untuk memanfaatkan produk terbarunya yakni Renault Triber.
Davy J. Tuilan, COO Maxindo Renault Indonesia mengatakan bahwa Triber memiliki banyak keunggulan yang memungkinkan untuk dimanfaatkan menjadi kendaraan taksi online.
"Kami dari MRI melihat taksi online punya pasar luar biasa. Kami pasti suatu saat akan mempertimbangkan Triber jadi taksi online," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/7/2019).
Namun, Davy mengakui belum melakukan tindakan apa-apa seperti pembicaraan dengan pihak-pihak terkait untuk merealisasikan rencana tersebut.
Menurutnya, alasan Triber sangat cocok untuk taksi online adalah daya tampung yang mumpuni yakni 5-7 penumpang dan efisiensi biaya kepemilikan dan perawatan.
Alasan yang sama pun mendasari Garuda Indonesia setuju untuk memanfaatkan Triber sebagai salah satu kendaraan operasionalnya. Davy memperkirakan sekitar 200 unit Renault Triber yang akan dimamfaatkan Garuda melalui kerja sama yang ditandatangani kemarin, Rabu (31/7/2019) di Jakarta.
"Garuda menilai Triber sangat cocok untuk angkutan pilot dan pramugari. Mereka butuh kendaraan yang berkualitas tapi hemat biaya," kata Davy.
Selain Triber, kendaraan listrik Renault yakni delapan unit Twizy juga rencananya akan dimanfaatkan sebagai kendaraan di dalam apron.
Renault juga memastikan bahwa tidak ada penambahan atau modifikasi apapun dalam infrastruktur kelistrikan bangunan di hanggar Garuda terkait pengisian daya Twizy.
Davy memastikan bahwa Twizy hanya memerlukan tegangan listrik 220 volt dengan arus 4 ampere untuk pengisian dayanya dan dan infrastuktur Garuda memungkinkan hal tersebut.