Bisnis.com, JAKARTA - Gelaran pameran otomotif roda dua Indonesia International Motor Show (IIMS) Motobike Expo 2019 akan diselenggarakan pada 29 November-1 Desember 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Rudi MF, Project Officer IIMS Motobike Expo 2019 mengatakan bahwa gelaran ini merupakan event bagi masyarakat dan pelaku industri roda dua tanah air.
"Bukan sekadar tempat untuk menampilkan sepeda motor baru, IIMS Motobike 2019 menghadirkan konsep segar pameran roda dua dengan mengajak exhibitor terutama agen pemegang merek [APM] untuk memajang motor baru beserta versi custom yang makin menjadi tren,"ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Event yang diselenggarakan oleh Dyandra Promisindo ini akan menghadirkan merek-merek sepeda motor dan industri pendukung roda dua seperti suku cadang dan aksesoris.
Hendra Noor Saleh, Presdir PT Dyandra Promosindo pun berharap para APM dapat memanfaatkan ajang tersebut sebagai momen peluncuran produk baru. Menurutnya, ada banyak keuntungan bila para produsen sepeda motor meluncurkan prduk baru di sana mulai dari efisiensi biaya hingga mendapatkan perhatian lebih besar dari para pecinta roda dua Indonesia.
"Saya berharap APM akan memanfaatkan momen ini sebagai ajang launching. Dari pada harus sewa ballroom hotel yang mahal, sewa SPG, dan lain-lain, kenapa enggga di ajang Motobike Expo karena masanya ada, dan exposure dijamin," ujarnya.
Selain itu, berbagai kegiatan pendukung menarik seperti Bike Catwalk, Devil's Barrel, Dyno Contest, Fun Racing Competition, Satmori & Sunmori, hingga Music Show.
IIMS Motobike Expo 2019 diketahui juga memajang motor-motor custom dan merek-merek sepeda motor yang memiliki citra sebagai merek sepeda motor para pehobi alias bukan kendaraan sehari-hari. Hendra berharap ajang ini akan mengangkat pasar sepeda motor hobi yang jumlahnya minor ini menjadi semakin besar.
"Kami melihat peluang terbesar justru ada pada motor-motor hobi. Motor hobi itu salah satu tenaganya adalah motor custom. Jadi, semangatnya adalah bran-brand yang baru masuk ke Indonesia seperti Lambretta, Triumph dan yang lainnya memiliki kepercayaan diri bahwa pasarnya besar di Indonesia," ujarnya Hendra Noor Saleh, Presdir PT Dyandra Promosindo, .
Selain itu, lanjutnya, merek-merek global lain yang belum masuk Indonesia jadi mengetahui bahwa pasar Tanah Air masih sangat potensial. Diketahui sekitar 6 juta hingga 7 juta orang menjadikan sepeda motor sebagai kendaraan sehari-hari dan setelah ajang IIMS Motobike Expo 2019, Hendra berharap sepeda motor hobi juga terus berkembang populasinya.
"Apakah tujuh juta bisa naik jadi tujuh setengah juta atau delapan juta, kita tidak akan pernah tahu. Namun, kalau lima ratus ribu tersebut didominasi oleh motor-motor hobi maka secara rasio semakin dekat dengan titik keseimbangan pasar motor di Indonesia antara motor hobi dan motor yang digunakan sehari-hari.
Dia pun optimistis ajang IIMS Motobike Expo 2019 akan lebih banyak menjual produk dibandingkan dengan ajang Telkomsel IIMS 2019 yang baru saja diselenggarakan Dyandra. Pameran ini sendiri ditargetkan mendapat keuntungan hingga Rp25 miliar.
