Bisnis.com,BANDUNG - Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi mengungkap rencana investasi besar Korea Selatan di Jawa Barat. Salah satunya pembukaan pabrik oleh Hyundai Motor Company (HMC).
Menurutnya, para investor Korsel sangat tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia dan Jawa Barat sebagai kawasan yang potensial. "Kami datang satu tim untuk melihat ke depan apa saja yang jadi prioritas bisa dikerjakan bersama," katanya, Jumat (28/6/2019).
Pembicaraan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menurutnya, juga terkait dengan rencana HMC masih terus melakukan berbagai persiapan untuk memulai pembangunan pabrik. Begitu pula, lanjut Umar, sekitar 30 perusahan Korsel lainnya juga siap berinvestasi di Jabar.
"Hyundai menargetkan produksi sekitar 300.000 unit kendaraan roda empat per tahun, dan membutuhkan ribuan orang pegawai. Mudah-mudahan bisa segera terwujud, karena kalau Hyundai masuk, diidentifikasi 30 perusahaan akan ikut," tambahnya.
Sementara itu, terkait dengan ex tenaga kerja Indonesia di Korea. Dubes Umar menyebutkan bahwa pihaknya juga telah membuat pembekalan untuk para ex pekerja tersebut.
Mereka dibekali ilmu pengetahuan tentang kewirausahaan, manajemen keuangan, menajamen SDM. "Supaya mereka termotivasi pulang ke Kampung bikin sesuatu," ujarnya.
Di luar itu, Umar juga sempat menyinggung soal kebutuhan buah- buahan tropis masyarakat Korea. Menurutnya, Indonesia khususnya Jawa Barat punya peluang untuk mengekspor buah-buahan ke Korea. Apalagi Jabar punya buah tropis andalan yang salah satunya adalah mangga gedong gincu.
"Sebetulnya Korea pasarnya tidak terlalu besar, tapi daya beli masyarakatnya tinggi, dan buah- buahan tropis mereka harus impor," katanya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan investasi pembukaan pabrik oleh Hyundai mencapai Rp40 triliun.
“Hyundai akan besar-besaran pindah ke Jabar. Kalau dihitung nilai investasinya lebih dari Rp 40 triliun. Lokasinya? Info Kawasan Rebana ini kan baru, nanti kalau jadi pertimbangan ya silakan. Kalau enggak di Rebana juga enggak ada masalah,” ujarnya.