Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Mesin Overheat Saat Perjalanan Mudik

Kemacetan panjang pada musim libur Lebaran yang menyebabkan mesin cepat panas (overheat) cenderung akan dihadapi para pemudik kendaraan pribadi dalam perjalanan menuju kampung halaman mereka.
Sebaiknya kendaraan Anda dibawa ke bengkel sebelum melakukan perjalan mudik. SUZUKI INDOMOBIL
Sebaiknya kendaraan Anda dibawa ke bengkel sebelum melakukan perjalan mudik. SUZUKI INDOMOBIL

Bisnis.com, JAKARTA - Kemacetan panjang pada musim libur Lebaran yang menyebabkan mesin cepat panas (overheat) cenderung akan dihadapi para pemudik kendaraan pribadi dalam perjalanan menuju kampung halaman mereka.

Kepala Seksi Administrasi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Totok Yulianto, mengatakan bahwa penyebab mesin kendaraan cepat panas adalah adanya komponen yang tidak sehat seperti kipas radiator. Komponen tersebut berfungsi mendinginkan radiator sehingga mesin akan bekerja secara maksimal.

"Kami juga menyarankan penggantian oli sebelum perjalanan mudik selain sistem pendinginan motor kipas AC. Jika mesin mobil akan mengalami overheat, kipas AC seringkali mat. Konsumen harus mewaspadai itu," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu, .

Pemilik mobil juga harus memastikan dan air radiator dan menggantinya sebelum habis. Mesin mobil yang panas akan mempercepat penguapan air radiator disampaing kemungkinan kebocoran pada sistem sirkulasi dalam radiator.

"Air radiator (coolant) juga memiliki waktu berkala untuk diganti. Kami menyarankan setiap 40 ribu kilometer air radiator diganti. Kami juga akan cek apakah ada kebocoran atau tidak," ujarnya.

Totok menyarankan para pemudik dengan kendaraan pribadi untuk selalu memastikan kondisi mobil mereka dalam keadaan prima sehingga perjalanan yang akan ditempuh menjadi aman dan nyaman.

"Sebaiknya kendaraan Anda dibawa ke bengkel sebelum melakukan perjalan mudik. Kami sediakan pengecekkan 23 komponen mulai dari mesin hingga kaki-kaki agar perjalanan konsumen nyaman dan selamat sampai tujuan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper