Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Siap Luncurkan Kona EV dan Grand i10 di India

Manufaktur otomotif Korea Selatan, Hyundai, bersiap untuk mengenalkan mobil Kona versi penggerak listrik di India pada Juli, yang disusul peluncuran city car Grand i10 guna meningkatkan pangsa pasar mereka di negara itu.
Mobil Hyundai Kona/Antara
Mobil Hyundai Kona/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Manufaktur otomotif Korea Selatan, Hyundai, bersiap untuk mengenalkan mobil Kona versi penggerak listrik di India pada Juli, yang disusul peluncuran city car Grand i10 guna meningkatkan pangsa pasar mereka di negara itu.

"Kami terus-menerus menambahkan produk baru dalam portofolio kami untuk pasar India. Kami akan meluncurkan SUV listrik Kona di India pada Juli," kata General Manajer Hyundai Motor India Ltd (HMIL), Puneet Anand, kepada kantor berita Press Trust India, Kamis (30/5).

Anand menolak untuk membocorkan spesifikasi Hyundai Kona listrik itu. Tapi, Hyundai India memastikan bahwa model sport itu akan didatangkan melalui jalur impor dalam bentuk komponen terurai (Completely Knocked Down/CKD) dan akan dirakit di pabrik Hyundai di Chennai.

Selain Kona, Hyundai juga berencana meluncurkan mobil mungil Grand i10 yang diklaim memiliki banyak perubahan ketimbang model sebelumnya.

"Setelah kendaraan listrik, kami akan memperkenalkan model dengan perubahan penuh dari mobil kecil yang ada. Itu adalah Grand i10 dan akan mengaspal pada tahun ini," kata Anand.

Peluncuran Kona listrik dan Grand i10 merupakan kelanjutan dari rencana bisnis Hyundai di India yang telah memasarkan mobil kompak Hyundai Venue, yang sudah dipesan 20ribu unit dengan daftar tunggu konsumen (inden) mencapai empat bulan.

"Kami saat ini memproduksi sekitar 7.000 unit Venue per bulan di pabrik Chennai. Kami mampu meningkatkan produksi dan berencana meningkatkannya menjadi 10.000 unit tiap bulan dalam 3-4 bulan ke depan," jelas Anand.

"Setelah penjualan di India stabil, kami mulai mengekspor Venue ke pasar luar negeri. Namun saya tidak berpikir ekspor akan dimulai sebelum 3-4 bulan ke depan," kata Anand.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper