Bisnis.com, JAKARTA — Risiko finansial akibat kecelakaan saat mudik dapat diminimalisir melalui asuransi perjalanan.
Pemudik yang menggunakan transportasi pribadi maupun transportasi umum memiliki risiko kecelakaan dalam perjalanan. Hal tersebut berlaku baik bagi pengendara maupun penumpang.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad S. Dalimunthe menjelaskan, selain risiko kecelakaan terdapat pula kemungkinan sakit saat perjalanan. Untuk meminimalisir risiko finansial akibat kejadian tersebut, pemudik dianjurkan untuk membeli polis asuransi perjalanan.
Dody menjelaskan, asuransi perjalanan merupakan pilihan yang sesuai bagi pemudik karena dapat memberikan proteksi selama perjalanan. Proteksi yang didapatkan berupa perlindungan diri hingga proteksi kehilangan barang.
"Beberapa fitur lain yang disediakan dalam polis asuransi perjalanan adalah keterlambatan atau pembatalan alat angkut, kehilangan bagasi, hingga rumah terbakar atau kecurian selama ditinggal mudik," ujar Dody kepada Bisnis, Rabu (29/5/2019).
Terdapat beragam pilihan polis dari berbagai perusahaan asuransi yang dapat dipilih pemudik. Pilihan tersebut dapat disesuaikan dengan proteksi yang diinginkan serta budget yang sesuai keinginan pemudik.
Selain itu, pemudik pun dapat melengkapi proteksinya dengan berbagai polis asuransi lain, seperti asuransi kendaraan dan asuransi jiwa.
"Agar finansial para pemudik aman meskipun mengalami kerugian dalam perjalanan, maka sebaiknya membeli polis asuransi perjalanan sebelum berangkat," imbuh Dody.
**
Tim Jelajah Jawa Bali 2019 : Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini
