Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyelenggarakan workshop implementasi industri 4.0 di sektor industri kecil dan menengah komponen otomotif di Jakarta, Selasa (14/5/2019). Acara ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan daya saing di era tersebut.
Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih mengatakan bahwa kegiatan workshop tersebut, para pelaku IKMA komponen otomotif dikenalkan pada peralatan IOT (internet of thing) dan ERP (enterprise resources planning) guna mengembangkan proses produksi.
"Workshop ini juga menginformasikan INDI 4.0 dan hasil asesmen yang telah diisi oleh IKMA komponen otomotif mengenai tingkat kesiapannya menyongsong industri 4.0. Pada workshop ini juga akan disampaikan rencana pilot project implementasi industri 4.0 bagi IKMA komponen otomotif," ujarnya dalam pembukaan Workshop Implementasi Industri 4.0 pada IKMA Komponen Otomotif, di Jakarta, pada Selasa (14/5/2019).
Keberadaan IKMA komponen otomotif dalam rantai industri otomotif dinilai strategis sebagai pemasok komponen dan asesoris kendaraan yang telah memenuhi standar kualitas para agen pemegang merek (APM). Kemenperin mencatat, pada tahun lalu produksi kendaraan roda empat atau lebih mencapai 1,34 juta unit dengan penjualan sekitar 1,15 juta unit di pasar domestik.
"Agar industri otomotif lebih kompetitif, tingkat komponen dalam negeri perlu ditingkatkan. Hal ini akan membuka peluang bagi IKMA untuk mengisinya. Bila sudah mempu mengimplementasikan industri 4.0 maka peningkatan produksi pun pasti tercipta," paparnya.
Dirjen IKMA mencatat saat ini terdapat sekitar 450 unit usaha IKMA komponen otomotif yang tersebar di 3 sentra produksi IKMA Logam yakni Jawa Barat,Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dalam workshop ini sendiri diikuti oleh sekitar 50 IKMA komponen otomotif yang merupakan anggota dari Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO), Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang (APEK), Koperasi Perkampungan Industri Kecil (KOPIK), Ikatan Pengusaha Kenshuesi Indonesia (IKAPEKSI), Asosiasi UKM Pendukung Industri (AUPI) dan IKM komponen otomotif lainnya di area Jabodetabek.