Bisnis.com, JAKARTA—Dua produsen mobil asal China tampak lebih agresif mengembangkan produk dan layanan purnajual. Pada awal tahun ini, Wuling dan DFSK telah merilis produk baru yang diklaim mendapat sambutan positif pasar domestik berkat harga dan fitur yang ditawarkan.
Wuling lebih dahulu mamasarkan Almaz SUV 5 penumpang seharga Rp318,8 juta pada Februari lalu, sementara DFSK Glory 560 yang berkapasitas 7 baru diperkenalkan pada pembukaan IIMS 2019. Glory 560 dipasarkan mulai dari Rp189 juta hingga Rp239 juta.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat selama 2 bulan, Wuling Almaz telah dikirimkan ke diler sebanyak 983 unit. Pada periode yang sama, Wuling mengklaim telah mengantongi lebih dari 2.000 surat pemesanan kendaraan (SPK).
"Konsumen yang sudah terima produk juga mengaku senang dengan produk kami," ujar Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia beberapa waktu lalu.
Tren positif Almaz itu juga berlanjut pada Telkomsel IIMS 2019 di mana meraup penjualan sebanyak 380 unit. Jumlah itu hampir 50% dari total penjualan Wuling yang sebanyak 771 unit. Model lainnya yang ikut berkontribusi ialah Cortez CT sebanyak 208 unit, Wuling Confero 182 unit dan 1 unit Wuling Formo.
Dian mengklaim, respon konsumen sangat baik terhadap produk Wuling yang ditandai dengan antusiasme konsumen untuk melakukan test drive. Antusiasme konsumen itu, katanya, memacu Wuling untuk terus menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi konsumen.
Gaikindo mencatat, kinerja Wuling hingga kuartal I/2018 cukup konsisten yakni bertengger pada posisi kesembilan dengan raihan penjualan ritel sebanyak 3.944 unit, naik 12,2% dibandingkan periode yang sama 2018. Padahal, pasar domestik pada kuartal I/2019 sedikit lesu.
Pada sisi purnajual selain mengembangkan jaringan diler, Wuling juga mencoba berinovasi dengan menghadirkan aplikasi ponsel pintar My Wuling+ yang diklaim bertujuan memudahkan konsumen terhubung untuk mendapatkan layanan purnajual yang baik.