Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merek Premium : Hascar Group Usung Jeep Wrangler 2.000 cc

Sejumlah merek premium optimistis dapat meraup penjualan pada niche market. Nama besar merek dengan tren produk berkapasitas mesin yang lebih kecil tanpa mengurangi kemampuan menjadi salah satu strategi menyasar konsumen berkantong tebal.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah merek premium optimistis dapat meraup penjualan pada niche market. Nama besar merek dengan tren produk berkapasitas mesin yang lebih kecil tanpa mengurangi kemampuan menjadi salah satu strategi menyasar konsumen berkantong tebal.

Hascar Group misalnya, mengadirkan generasi terbaru Jeep All New Wrangler yang mengusung mesin 2.000 cc tetapi tidak mengurangi tenaga yang dihasilkan. Hal itu diklaim sejalan dengan tren global yang mulai mengarah kepada kendaraan yang lebih efisien.

Deputy CEO Hascar Group Jean Andre Dumais mengatakan, penjualan kendaraan model sport utility vehicle (SUV) secara global terus naik. Hal serupa terjadi di dalam negeri sehingga Hascar yang membawa Jeep optimis dapat bermain di niche market domestik.

"Produk kami bisa ke mana-mana karena kami punya Wrangler untuk segmen premium dan Compass yang lebih menengah," ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Wrangler dipasarkan on the road (OTR) Rp1,76 miliar, sementara Jeep Compass seharga Rp589 juta. Model terbaru Wrangler klaimnya, memiliki kapasitas mesin lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya tetapi tenaga yang dihasilkan tetap lebih besar berkat teknologi turbo.

Pada IIMS 2019, Hascar Group meraih penjualan sebanyak 72 unit yang terdiri dari 44 unit Jeep Wrangler dan 28 unit Jeep Compass dengan nilai sekitar Rp95 miliar. Pembelian Wrangler pada IIMS 2019 akan menerima unit kendaraan pada Oktober, sementara Jeep Compas inden lebih singkat yakni hanya sebulan.

Andre melanjutkan, pada pada tahun pertama sebagai agen pemegang merek (APM) Fiat Chrysler Automobiles NV (FCA), Hascar optimis dapat memasarkan 500 unit kendaraan. Wrangler dan Compass diharapkan menjadi penopang penjualan karena merek Jeep memiliki banyak penggemar di Tanah Air.

Dia menyebutkan, target 500 unit merupakan target realistis karena potensi pasar domestik sangat besar. Tambah lagi, konsumen segmen premium lebih mengedepankan ketertarikan pada produk dan tidak terlalu memikirkan harga jual. "Kalau segmen bawah memang harga dan daya beli mempengaruhi tapi yang premium lebih ke emosional," paparnya.

Andre menuturkan, selain menambah jumlah jaringan diler, strategi lainnya ialah menggandeng komunitas-komunitas Wrangler yang saat ini telah memiliki banyak anggota. Hingga sejauh ini, Hascar terlah memiliki 8 jaringan diler dan bakal menambah 2 diler lagi dalam waktu dekat.

Dia berpendapat, setelah pesta demokrasi, pasar akan kondusif sehingga penjualan diharapkan naik. IIMS menjadi salah satu momentum baik bagi Hascar untuk kembali memperkenalkan Jeep kepada konsumen Indonesia.

"Mungkin orang tahan belanja sebelum Pemilu, sekarang perlahan mulai baik dan menurut saya potensinya ada," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper