Bisnis.com, JAKARTA – Kendati penjualan kendaraan pada triwulan I/2019 sedikit menurun, Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap optimistis kinerja bakal meningkat setelah pemilu. Mulai beroperasinya beragam infrastruktur, diproyeksikan akan mengerek permintaan kendaraan niaga seperti model pikap.
4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Setiawan Surya mengatakan penjualan selama periode Januari-Maret sedikit menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama 2018. Secara industri, rerata penjualan wholesales per bulan pada 2018 sebanyak 95.000-an unit, sedangkan pada tahun ini pada kisaran 87.000-an unit.
"Memang agak kendor 3 bulan ini. Mudah-mudahan April membaik. Kami sudah rilis Ertiga Suzuki Sport dan responnya oke," ujarnya ketika berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, Rabu (10/4/2019).
Adapun pada tahun ini Suzuki menargetkan pangsa pasar sebesar 11,1% di pasar domestik. Pada 2018, Suzuki telah mencaplok 10,25% untuk wholesales dan 10,12% untuk penjualan ritel.
Setiawan menuturkan, salah satu cara menggairahkan pasar ialah menghadirkan produk baru. SIS pada triwulan I/2019 telah memperkenalkan All New Ertiga Suzuki Sport yang ditargetkan dapat terjual pada kisaran 500 unit hingga 600 unit per bulan.
"Ternyata demand-nya lumayan hampir dua kali lipat padahal itu varian paling tinggi," paparnya.
Sejauh ini, penopang penjualan Suzuki ialah segmen pikap Carry dan Mega Carry, All New Ertiga dan City Car Ignis.
Suzuki memperkenalkan All New Ertiga Suzuki Sport dengan dengan dua tipe transmisi yakni otomatis dan manual dengan harga masing-masing Rp251,5 juta dan Rp241 juta.