1. Harmonisasi PPnBM: Dorong Kendaraan Listrik di Indonesia
Selain untuk mendorong kinerja ekspor, usulan pemerintah untuk harmonisasi tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) juga akan mendorong penggunaan mobil listrik di Indonesia.
Tantangan produsen otomotif nasional ialah bagaimana melokalisasi kendaraan listrik di Indonesia.
Baca selengkapnya di sini.
2. Incar Penjualan 12.000 Unit, DFSK Siap Buka 40 Dealer Tahun Ini
PT Sokonindo Automobile menargetkan penjualan hingga 12.000 unit pada tahun ini.
Angka tersebut adalah total dari seluruh penjualan kendaraan penumpang dan niaga. Selain itu, mereka juga berencana membuka 40 diler hingga akhir tahun ini.
Baca selengkapnya di sini.
3. PPnBM Kendaraan Diharmonisasi, Ekspor Mobil Indonesia Bisa Lampaui Thailand?
.jpg)
Pemerintah dengan DPR tengah membahas harmonisasi skema Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Melalui harmonisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekspor karena peluang untuk menghadirkan beragam produk lebih terbuka alias tidak hanya kendaraan multiguna.
Baca selengkapnya di sini.
4. Honda Target Kontribusi 100% Kendaraan Listrik di Eropa Pada 2025
Di ajang Geneva Motor Show 2019, Honda mengumumkan ambisinya untuk mendukung kontribusi mobil listrik hingga 100% terhadap penjualan total Honda di Eropa pada tahun 2025 mendatang.
Target tersebut merupakan revisi dari target Honda sebelumnya yakni, dua pertiga penjualan di Eropa berasal dari mobil listrik.
Baca selengkapnya di sini.
5. CEPA Diteken, Seberapa Besar Peluang Ekspor Mobil Indonesia ke Australia?
Meskipun Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) sudah resmi diteken, tapi kesepakatan dagang tersebut dinilai belum mampu membuka lebih lebar peluang menggenjot ekspor mobil.
Padahal, sektor otomotif merupakan salah satu industri yang diunggulkan oleh Pemerintah Indonesia untuk misi penguasaan pasar global.
Baca selengkapnya di sini.
