Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Sepeda Motor Bertumbuh, Ini Faktor Pemacunya

Kinerja penjualan domestik sepeda motor pada Januari 2019 mengalami pertumbuhan 17,9% yakni mencapai 569.126 unit bila dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya mencapai 482.357 unit.
Presiden Joko Widodo (tengah) menjajal motor Yamaha XMax di pabrik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Jakarta, Senin (3/12/2018). Presiden menyempatkan waktu untuk makan siang bersama karyawan dan melepas pencapaian ekspor 1,5 juta unit sepeda motor Yamaha./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) menjajal motor Yamaha XMax di pabrik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Jakarta, Senin (3/12/2018). Presiden menyempatkan waktu untuk makan siang bersama karyawan dan melepas pencapaian ekspor 1,5 juta unit sepeda motor Yamaha./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penjualan domestik sepeda motor pada Januari 2019 mengalami pertumbuhan 17,9% yakni mencapai 569.126 unit bila dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya mencapai 482.357 unit.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda-Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala menilai kondisi ekonomi yang stabil menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut.

"Situasi dan kondisi ekonomi Indonesia masih stabil dan nilai tukar Rupiah membuat produsen sepeda motor masih enggan menaikkan harga. Kondisi ini lah yang sedikit banyak menjadi penyebab pertumbuhan penjualan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (22/2/2019).

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda-Motor Indonesia (AISI), Astra Honda Motor (AHM) masih menjadi pemimpin pasar pada Januari tahun ini dengan penjualan sebanyak 441.165 unit. Dengan angka tersebut, AHM berhasil mencaplok 77,5% pasar.

Yamaha dengan total penjualan 110.110 unit harus puas dengan penguasaan 19,3% pasar. Kemudian Suzuki menyusul dengan 1,6%, dan Kawasaki sebesar 1,5%. TVS yang mengalami pertumbuhan penjualan hingga 363,1% atau dengan penjualan 143 unit masih jauh untuk mengejar para kompetitornya.

Yang menarik adalah Yamaha menjadi satu-satunya merek yang mengalami penurunan penjualan hingga 10,5% menjadi 110.110 unit bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pangsa pasarnya pun merosot dari 25,5% menjadi 19,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper