Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah 2 tahun hadir di Indonesia, Wuling Motor mulai unjuk gigi dengan menghadirkan tipe sport utility vehicle (SUV) bernama Almaz. Mereka mulai keluar dari zona nyaman setelah bermain di pasar multi purpose vehicle dan kendaraan niaga.
Sejak beberapa tahun terakhir, SUV menjadi salah satu jenis kendaraan yang paling diminati baik dalam maupun luar negeri.
Wuling Almaz menjadi tambahan pilihan bagi masyarakat Indonesia. Wuling menargetkan dapat meluncurkan produk teranyarnya ini pada kuartal pertama tahun ini. Sebelum itu, Anda bisa menyimak dahulu apa yang ditawarkan Almaz.
Kendaraan ini cukup percaya diri dengan tampilan sporty dengan lampu utama LED termasuk pula untuk lampu sein. Sebagai SUV, lampu di bagian depan cukup mumpuni untuk menempuh perjalanan mendaki atau di tempat yang sangat gelap dengan berbagai medan.
Almaz berusaha menampilkan karakter SUV dengan bodi gagah dan penuh dengan lampu LED sebagaimana yang digunakan SUV lainnya. Tampilan eksterior dan interior kendaraan ini juga enak dipandang dari berbagai sisi, termasuk melimpahnya fitur canggih yang diberikan.
Contohnya penyematan Panoramic Sunroof atau panel kaca di bagian atap seluas 0,82 meter persegi yang dioperasikan secara elektrik. Kaca ini akan memudahkan pandangan ke atas tanpa harus kesulitan melihat dari pintu jendela. Pengguna akan memiliki pandangan lebih ke luar saat menunggangi mobil ini.
Selain itu pada bagian interior, Wuling Almaz tampil cukup atraktif dengan berbagai fitur yang diberikan. Pada bagian depan Almaz, satu unit smart multimedia layar sentuh berukuran 10,4 inci menjadi pemikat. Selain untuk kontrol navigasi dan suhu pendingin, pengguna dimudahkan dengan akses beragam fitur.
Dari layar tersebut pengguna dapat menggunakannya sebagai kontrol hiburan, pengaturan hingga tampilan kamera 360 derajat yang disematkan pada kendaraan ini. Fitur kamera 360 derajat sejatinya memungkinkan luasan daya pandang pengemudi menjadi lebih baik saat melihat sekeliling mobil.
Almaz turut menyediakan fitur Cruise Control yang memungkinkan pengendara dapat mengemudi tanpa harus menginjak pedal gas. Sistem ini akan menjaga kecepatan kendaraan secara konstan sehingga tidak perlu menginjak pedal terus menerus. Teknologi tersebut dapat diaktifkan mulai dari kecepatan 60 km per jam dan dapat diatur melalui tombol di sisi kiri setir.
Kenyamanan berkendara turut didukung dengan 8 percepatan perpindahan gigi secara halus dan responsif dengan menggunakan teknologi Bosch Holland. Fitur ini biasanya lebih dikenal dengan sebutan Latest CVT Technology.
Almaz sepertinya cukup fokus dengan sistem pengereman. Seperti membubuhkan sinyal pemberhentian darurat pada kendaraan. Saat pengemudi menginjak rem secara mendadak, sinyal lampu sein akan berkedip otomatis sebagai peringatan bagi pengendara di belakang.
FITUR REM
Lain lagi dengan rem tangan. Wuling Almaz menempatkan rem tangan modern yang beroperasi secara elektronik. Adapun sistem Hill Hold Control yang akan menjaga kendaraan tidak mundur saat memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal akselerasi. Fitur ini akan aktif secara otomatis saat kendaraan melaju di posisi menanjak.
Selain itu, Almaz juga ditanamkan sistem pengereman otomatis. Fitur ini membantu mobil tetap diam saat pedal gas tidak diinjak. Teknologi ini diyakini akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pengendara.
Dengan berbagai fitur di atas, Wuling Almaz didukung dengan dapur pacu mumpuni. Meski termasuk pemain baru pada tipe SUV di Indonesia, Wuling memberikan sentuhan mesin turbo yang memungkinkan kendaraan memperoleh torsi 250 Nm. Angka ini merupakan torsi terbesar di generasi HoneyWell.
Wuling Almaz memiliki tipe mesin 4 silinder dengan kapasitas kendaraan 1.451 cc yang memperoleh 140 tenaga kuda. Meski belum ditampilkan secara luas ke publik, namun kendaraan ini dapat menjadi pilihan bagi penyuka kendaraan berjenis SUV.
Meski pabrikan ini menjadi pemain baru di Indonesia, namun Wuling sudah mengeluarkan empat produknya dengan Almaz sebagai produk terbaru. Sebelum Almaz, pabrikan asal China ini telah lebih dulu meluncurkan seri Confero pada Agustus 2017 dilanjutkan dengan munculnya Cortez 1.5 dan Cortez 1.8.
Tiga jenis ini hadir untuk segmen MPV. Sementara itu, pada akhir 2018, Wuling menghadirkan Formo yang dimaksudkan untuk segmen low commercial vehicle (LCV) yang ditujukan untuk kendaraan niaga.