Bisnis.com, FRANKFURT - Ford mengatakan pada Senin (10/12/2018) bahwa mereka telah memulai negosiasi dengan perwakilan pekerja Jerman tentang potensi PHK di pabrik Saarlouisnya menyusul keputusan untuk menghentikan produksi model Ford C-Max.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami memasuki negosiasi formal dengan Dewan Pekerjaan kami dengan tujuan mengakhiri produksi C-Max / Grand C-Max di Saarlouis," kata Ford dalam sebuah pernyataan.
"Karena kami terus mencocokkan produksi dengan permintaan konsumen, proses konsultasi juga akan mencakup penyesuaian yang diperlukan untuk tenaga kerja di Saarlouis."
Saarlouis mempekerjakan lebih dari 6.190 staf, tetapi segmen van menyusut dan aturan emisi ketat memerlukan investasi mahal.
"Menjaga kendaraan sesuai dengan semua kewajiban pengaturan akan membutuhkan tingkat investasi yang sangat tinggi untuk model ini," kata Ford.