Bisnis.com, WOLFSBURG - Kepala strategi Volkswagen Michael Jost mengatakan pada Selasa (4/12/2018) bahwa merek inti pembuat mobil Jerman ini akan mengembangkan generasi terakhir kendaraannya menggunakan teknologi mesin pembakaran pada 2026.
Volkswagen membuat pergeseran strategi ke arah kendaraan yang digerakkan oleh baterai di belakang skandal kecurangan emisi diesel yang merusak pada 2015, yang memaksa produsen mobil untuk membayar denda lebih dari 27 miliar euro karena menyembunyikan polusi yang berlebihan.
"Pada 2026 akan menjadi produk terakhir yang dimulai pada platform mesin pembakaran," Michael Jost mengatakan pada konferensi KTT otomotif Handelsblatt di markas Volkswagen di Wolfsburg, Jerman.
Seorang juru bicara mengonfirmasi pernyataan Jost yang berarti bahwa VW, Eropa, dan merek mobil penumpang terlaris China, akan fokus pada mobil listrik sebagai gantinya.
VW akan terus menyesuaikan mobil bermesin bensin dan diesel untuk memenuhi standar lingkungan selama masa hidup kendaraan tersebut, tetapi produsen mobil Jerman sekarang berkomitmen untuk langkah-langkah radikal untuk menghentikan pemanasan global, kata Jost.
Sebagai cara untuk memenuhi tujuan kesepakatan iklim Paris, Volkswagen telah mengubah tolok ukur pengembangan mobilnya untuk memasukkan target memotong secara radikal tingkat polusi karbon dioksida dalam produksi juga, kata Jost.