Bisnis.com, CIKARANG -- PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia, melakukan ekspor perdana atas dua produknya yakni mobil All New Ertiga dan motor NEX II.
Seremoni ekspor perdana tersebut bakal dilakukan di pabrik Suzuki Cikarang Plant di Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/10/2018) pagi .
President Director SIM Seiji Itayama mengatakan kegiatan ekspor ini merupakan dukungan perseroan atas rencana roadmap 4IR atau Revolusi Industri 4.0 yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
DaIam roadmap tersebut, industri otomotif menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi dalam negeri dan berperan sebagai salah satu andalan dalam kegiatan ekspor.
"Berdasarkan roadmap tersebut, Suzuki telah mengambil Iangkah besar dengan menunjuk lndonesia sebagai pilar ketiga basis produksi mobil dan motor di dunia setelah Jepang dan India," paparnya dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis, Senin (22/10).
Suzuki All New Ertiga yang siap diekspor./Bisnis-Yusran Yunus
Itayama mengaku bangga karena SIM bisa berkontribusi bagi ekspor Indonesia.
”Hari ini sangat bersejarah bagi kami karena ekspor produk terbaru kami, yaitu All New Ertiga dan NEX II, mulai dilakukan. Dua produk ini merupakan karya anak bangsa yang dibuat di Cikarang dan Tambun dan telah menjadi produk global," lanjutnya.
SIM mulai melakukan ekspor Ertiga pada 2013. Hingga 2018, sebanyak42.158 unit Ertiga telah berhasil dikapalkan ke 28 negara. Tren positif ini terus berlanjut dengan dimulainya ekspor All New Ertiga.
Acara peresmian hari ini mengawali ekspor 12.000 unit All New Ertiga ke Meksiko, Filipina, dan 20 negara lainnya yang tersebar di Asia, Amerika Latin, dan Oseania.
Untuk sepeda motor, Suzuki memulai ekspornya pada 2012, dimulai dengan motor Satria FU150, Smash Fl, Nex, dan Let’s dalam bentuk Completely Buil-Up (CBU). Pada 2014, Suzuki mengekspor sepeda motor CBU Address dan pada 2016 mengekspor CBU GSX Series.