Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan untuk mengurangi impor kendaraan bermotor mobil dalam keadaan utuh (completely built-up) untuk menghemat devisa. Bagaimana tanggapan pelaku industri otomotif?
Ketua 1 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto, mengatakan bahwa langkah pemerintah sudah tepat, karena pihaknya juga sudah membicarakan sejumlah pertimbangan dengan Kemenperin.
Kemudian, dia juga mengingatkan, saat ini terdapat model-model kendaraan yang sudah diputuskan oleh prinsipal untuk diproduksi di suatu negara. "Oleh karena itu, akan sulit memproduksi kendaraan tersebut di dalam negeri," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/2018)
Saat ini, lanjutnya, terdapat anggota Gaikindo yang belum memiliki fasilitas produksi kendaraan bermotor mobil di dalam negeri dan masih impor kendaraan-kendaraannya.
Akan tetapi, lanjutnya pemerintah biasanya akan mempertimbangkan untuk memberikan izin impor dengan melihat rencana-rencana kerja agen pemegang merek (APM) tersebut dalam beberapa waktu ke depan.