Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku industri otomotif berpendapat penurunan uang muka kepemilikan kendaraan dapat menjadi stimulus positif untuk mengerek penjualan kendaraan pada semester II/2018.
Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan dapat dimengerti sebagai antisipasi terhadap nilai tukar. Hal itu juga berpontensi mengerek suku bunga pembiayaan. Namun, penurunan down payment (DP) menjadi 0% dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan mobil pertama mereka.
“Menurunkan DP lagi mungkin bisa membantu karena selama ini nonperforming loan/financing [NPL/NPF] segmen Honda Brio sangat baik dan rapi,” tulisnya kepada Bisnis, Minggu (19/8/2018).
Jonfis menuturkan, ketika uang muka ditetapkan 15% dari harga kendaraan pembiayaan, penjualan Honda Brio yang merupakan kendaraan murah, cukup positif dengan kualitas NPF yang baik. Kehadiran tipe baru Honda Brio juga menjadi stimulus positif lainnya bagi konsumen.
Honda Brio hadir dengan dilengkapi mesin 1198cc, dan berkapasitas penumpang 5 Kursi dipasarkan dengan harga bervariasi untuk masing-masing varian (5).
Berikut ini daftar harga Honda Brio
Baca Juga
1. Brio Satya S MT, Rp132,5 juta
2. Brio Satya E MT, Rp137,5 juta
3. Brio Satya E CVT, Rp152,5 juta
4. Brio RS MT, Rp165 juta
5. Brio RS CVT, Rp180 juta