Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Motul Mulai Membagi Fokusnya ke Pasar Mobil

Motul Indonesia mengungkapkan penjualan produknya di Indonesia didominasi oleh produk-produk untuk kendaraan roda dua. Perusahaan mulai merambah pasar kendaraan roda empat.
Di Indonesia, merek motul diageni oleh PT Perkasa Teknologi Indolube. /Motul
Di Indonesia, merek motul diageni oleh PT Perkasa Teknologi Indolube. /Motul

Bisnis.com, JAKARTA—Motul Indonesia mengungkapkan penjualan produknya di Indonesia didominasi oleh produk-produk untuk kendaraan roda dua. Perusahaan mulai merambah pasar kendaraan roda empat.

Motul adalah perusahaan Prancis bertaraf dunia di bidang pengolahan, produksi, dan distribusi pelumas mesin berteknologi tinggi. Di Indonesia, merek motul diageni oleh PT Perkasa Teknologi Indolube.

General Manager dari PT Perkasa Teknologi Indolube (Motul Indonesia) Carlo Savoca mengatakan bahwa hampir 60% penjualan produk Motul secara global datang dari segmen kendaraan roda empat. Kondisi tersebut, lanjutnya, berbeda dengan pasar Indonesia di mana produk Motul untuk sepeda motor lebih dominan.

“Secara global penjualan produk Motul di dunia didominasi oleh roda empat, hampir 60% penjualan Motul datang dari segmen tersebut. Memang agak berbeda dengan pasar di Indonesia, di mana dominasi produk sepeda motor lebih merajalela,” kata Carlo dalam siaran pers yang diterima Bisnis pada Selasa (15/5/2018).

Oleh karena itu, dia menjelaskan, perusahaan mencoba memperkenalkan kembali produk-produk motul untuk roda empat ke pasar Indonesia. Saat ini, lanjutnya, telah tersedia sekitar 50 produk roda empat yang sudah dipasarkan di pasar dalam negeri.

Produk-produk yang telah dipasarkan untuk kendaraan roda empat tersebut meliputi produk pelumas transmisi dan minyak rem selain produk pelumas mesin.

“Saat ini sudah tersedia sekitar kurang lebih 50 produk roda empat yang telah dipasarkan oleh Motul untuk Indonesia. Produknya pun tidak hanya berkenaan dengan produk pelumas mesin, akan tetapi juga termasuk di dalamnya produk pelumas transmisi dan minyak rem,” katanya.

Dia mengklaim, performa kendaraan bermotor mobil akan terasa jauh lebih baik dari sebelumnya dengan menggunakan pelumas motul yang memiliki anti-loss power technology.

Kondisi tersebut dapat terjadi lantaran terdapat peningkatan kemampuan aditif viscosity indeks improver yang mampu mempertahankan kekentalan pelumas baik dalam kondisi dingin maupun panas.

“Fungsi pelumas sendiri yang kita tahu adalah sebagai proteksi akan gesekan, mengurangi suara mesin, pelindung panas, sebagai pembersih dan pencegah korosi. Namun khusus produk Motul sendiri, ada fungsi lain yaitu sebagai perapat antara piston dan liner,” ujarnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan ritel kendaraan bermotor mobil di dalam negeri mencapai 291.070 unit pada Januari-Maret 2018. Penjualan tersebut lebih tinggi 37,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) Afandi mengungkapkan, tren penjualan pelumas kendaraan motor dan mobil di dalam negeri masih akan mengalami peningkatan hingga akhir tahun ini.

Asosiasi memrediksi, total pertumbuhan penjualan kendaraan pelumas kendaraan di dalam negeri baik motor dan mobil diprediksi berada pada kisaran 3%—4% pada akhir 2018. “Pertumbuhan konsumsi pelumas terkait dengan pertumbuhan kendaraan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper