Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan belanja daring Blibli meluncurkan fitur tukar tambah mobil di dalam platformnya melalui kerja sama dengan anak usaha PT Astra International Tbk., Mobil88.
Fitur teranyar itu memungkinkan pemilik akun menjual mobil lamanya untuk membeli mobil baru secara sekaligus.
Pengguna platform Blibli hanya perlu mengisi form daring pada laman Blib.li/tukartambah. Setelah mengisi surel konfirmasi, tim penilai menghungungi pemilik akun untuk menentukan jadwal pengecekan dan penghitungan valuasi mobil.
Setelah itu, pemilik akun Blibli memperoleh surel konfirmasi harga yang disepakati dalam empat hari kerja yang dilanjutkan dengan pengambilan unit mobil.
Pemilik unit mobil lama kemudian memperoleh voucer elektronik senilai valuasi mobil lama. Voucer elektronik itu dapat dipergunakan sebagai potongan harga untuk membeli mobil baru yang tersedia di dalam platform Blibli.
Selisih penjualan mobil lama dengan harga mobil baru dapat dilakukan dengan seluruh metode pembayaran yang tersedia, baik melalui transfer maupun cicilan 0%.
Baca Juga
Senior Vice President of Trade Blibli, Lay Ridwan Gautama, menyatakan kehadiran fitur terbaru itu dapat menjembatani kebutuhan konsumen dalam pembelanjaan otomotif. Sebab kebanyakan pembeli mobil baru umumnya merupakan konsumen yang turut kebingungan menjual mobil lamanya.
“Dengan memperkenalkan fitur baru ini, Blibli sekaligus ingin mengedukasi market. Sekarang pun the whole experience menjual mobil lama sekaligus membeli mobil baru dapat cukup dilakukan secara online,” ujarnyadi Jakarta, Rabu (4/4).
Fitur tukar tambah itu turut menyediakan berbagai promotambahan bagi beberapa tipe mobil, seperti Daihatsu Sirion, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander ,Toyota Rush, dan Toyota Yaris. Blibli memastikan seluruh produk mobil baru yang tersedia di dalam platform sesuai keluaran dan standar agen pemegang merek.
Menurutnya, fitur terbaru itu dapat semakin meningkatkan volume pembelilan otomotif melalui Blibli. Kanal belanja otomotif pada platform belanja daring itu sudah melayani pembelian belasan unit mobil setiap bulan,
Dia menyadari konsumen otomotif masih sekadar memanfaatkan platform daring sebagai tempat mengenal produk, sementara pembelanjan tetap dilakukan secara luring. Meski demikian, pertumbuhan pasar belanja otomotif secara daring terus tumbuh pesat dari tahun ke tahun.
“Sekarang semua segmen belanja mulai mengarah ke online, termasuk otomotif. Prediksi kami market belanja otomotif melalui kanal online tumbuh semakin pesat ke depan,” ujarnya.
President Director Mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan menyatakan fitur tukar tambah itu dapat menyediakan solusi bagi pembeli mobil baru.
Menurutnya, sebanyak 40% pembeli mobil baru sepanjang tahun lalu bukan merupakan first time buyer, melainkan pembeli mobil dengan skema tukar tambah.