Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menilai pasar Jabotabek masih seksi. Perusahaan mengklaim di wilayah tersebut volume penjualan lazimnya tumbuh sekitar 5%—10%.
Setelah MMKSI ikut bermain pasar mobil kecil serbaguna (LMPV), sejak medio 2017, capaian perusahaan di wilayah Jabotabek tumbuh hingga dua kali lipat. Xpander berkontribusi sangat signifikan.
“Peluang kami di Jabotabek masih sangat luas dengan produk Xpander. Kami harapkan pertumbuhan tahun ini bisa lebih dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Head of Sales & Marketing Region 1 Dept MMKSI Budi Dermawan Daulay usai peresmian diler kendaraan penumpang Mitsubishi di Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (26/3/2018).
Budi melanjutkan Jabotabek, sebelum ada Xpander, menyumbang sekitar 1.500 unit per bulan. Pada awal 2018, capaian wilayah ini naik 100% menjadi 3.000 unit hingga 3.200 unit per bulan.
Adapun saat ini MMKSI memiliki 32 diler yang tersebar di wilayah Jabotabek. Head of Dealer Development Dept MMKSI Setia Hariadi mengatakan idealnya untuk mencakup wilayah yang berkontribusi 41% terhadap capaian perusahaan, Mitsubishi masih membutuhkan sekitar 13 diler tambahan.
Dalam waktu dekat MMKSI akan menambah 4 diler baru di Jabotabek. Sebanyak 3 di antaranya di Tangerang dan 1 di Jakarta.
Menurut Budi, Tangerang menjadi satu fokus area di kawasan Jabotabek. Wilayah tersebut memiliki potensi pertumbuhan lebih baik.
“Biasanya kami menjual 400 unit per bulan. Dengan diler baru, kami harap bisa mencapai 600 unit hingga 700 unit per bulan,” katanya.
Sementara itu, secara nasional, MMKSI masih memiliki perkerjaan rumah menguatkan jaringan, seiring dengan target untuk menggenjot volume penjualan. Hingga Maret 2019, perusahaan punya rencana memiliki 143 diler khusus kendaraan penumpang dan niaga ringan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mitsubishi memiliki target ambisius sepanjang 2018. Merek otomotif asal Jepang ini hendak menjadikan Indonesia pasar kedua terbesar di dunia. Mobil kecil serbaguna (LMPV) Xpander menjadi senjata agar Indonesia dapat melompati volume penjualan tiga negara lain.
Presiden Direktur MMKSI Kyoya Kondo mengatakan bahwa tahun ini perusahaan membidik angka penjualan ritel sebanyak 140.000 unit. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi mengincar kenaikan sebanyak 75,73%, jauh di atas pasar yang diprediksi cederung stagnan.