Bisnis.com, SOLO—PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menaikkan target penjualan kendaraan penumpang dari semula 91.000 unit menjadi 103.000 unit pada tahun fiskal 2017 yang berakhir Maret 2018.
Head of Sales & Marketing Group MMKSI Imam Choeru Cahya mengatakan penaikan target itu ditopang oleh animo peminat produk Xpander yang sangat tinggi sejak diluncurkan Agustus 2017.
Bahkan, ujar Imam, tercatat lebih dari 55.000 pemesanan kendaraan Xpander hingga Februari 2018. Dari jumlah itu, lebih dari 27.000 unit yang terkirim kepada pembeli hingga saat ini.
“Penjualan [wholesales] Xpander mencapai 7.400 unit lebih pada Februari lalu,” ujarnya di sela-sela Xpander Media Touring di Solo, Minggu (4/3/2018) malam.
Menurutnya, penjualan dan pemesanan Xpander di luar ekspektasi MMKSI. Selain berimbas kepada target penjualan, MMKSI juga menargetkan pangsa pasar (market share) produk kendaraan penumpang meningkat.
Jika sebelumnya ditargetkan sebesar 20%, maka saat ini pangsa pasar kendaraan penumpang Mitsubishi ditargetkan menjadi 27%. “Januari lalu market share sudah 22%. Dengan produksi yang ditingkatkan [untuk Xpander], bahkan beberapa daerah sudah mencapai market share 30%. Kalau bisa sampai 27%, karena kesempatan pasarnya semakin luas,” kata Imam.
Baca Juga
Dia menambahkan konsumen terpaksa diminta untuk bersabar karena inden produk Xpander sekitar 3—4 bulan.
Untuk mempersingkat waktu pemesanan kendaraan, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) sebagai fasilitas produksi Xpander juga meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap hingga 10.000 unit per bulan dalam memenuhi permintaan di pasar domestik sekaligus ekspor.
“Ini tentunya kontribusi dari Xpander dan hasil negosiasi dengan pihak prinsipal, supaya kami bisa cepat suplai ke masyarakat dengan menunda ekspor ke Filipina. Kami cukup optimistis target baru bisa tercapai,” kata Imam.
Head of Sales & Marketing Region 2 MMKSI Amiruddin menambahkan pengembangan jaringan diler diprediksi bisa membantu menaikkan permintaan dan distribusi ke sejumlah daerah.
Pada tahun fiskal 2016 atau hingga Maret 2017, terdapat 90 outlet di seluruh Indonesia. Sementara itu, target tahun fiskal 2017 (Maret 2018) naik menjadi 115 diler. Hingga saatini, MMKSI memiliki 112 diler kendaraan penumpang.
“Sampai akhir tahun fiskal 2018 [Maret 2019], kami berencana menambah outlet sampai 143 titik di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Selain di Jabodetabek, tambahnya, MMKSI sedang fokus mengembangkan jaringan di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) seiring dengan tingginya potensi pasar di daerah tersebut. Adapun kontribusi Jateng secara nasional mencapai 9%, sedangkan Jatim mencapai 15%.